Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Ketua Umum PPP, M. Romahurmuziy menggunakan salah satu baju adat Aceh saat menghadiri upacara bendera memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka, Jumat (17/8/2018). Baju yang digunakan Rommy berbeda dengan yang dipakai Presiden Joko Widodo, walaupun sama-sama berasal dari Aceh.
Menurut Rommy, ia sengaja memilih baju adat Aceh karena memiliki pengalaman yang tak terlupakan dengan budaya dari daerah ujung Barat Indonesia tersebut.
"Saya pernah dipersejukkan dalam sebuah upacara adat di Aceh beberapa tahun lalu. Itu merupakan sebuah upacara penerimaan orang dari luar Aceh sebagai saudara dan sahabat," kata Rommy.
Upacara itu melibatkan sekitar ratusan orang. Sehingga Rommy mengaku upacara tersebut membuatnya merasakan memiliki keluarga besar di Aceh Darussalam.
Budaya Aceh menurutnya, merupakan satu dari banyak adat istiadat yang berkembang di Indonesia. Selama berkunjung ke berbagai daerah di Indonesia, ia merasakan bahwa semua adat yang ada dan berkembang itu malah menyatukan bangsa ini, bukan memecah belah.
"Kita sebagai bangsa ini disatukan dengan keragaman. Kita harus menggunakan keragaman ini sebagai kekuatan, untuk menjadikan bangsa Indonesia lebih maju ke depan," tambah Rommy.
Menurut Rommy, di usia Indonesia yang ke-73, tantangan yang dihadapi adalah bagaimana membuat ekonomi Indonesia melompat di tengah perang dagang antar negara di dunia. Guna menghadapi persaingan itu, SDM harus meningkat dan Indonesia harus bisa menjadi basis industri dari teknologi maju dunia.
Kemerdekaan ini harus menjadi jembatan emas menuju adil dan makmur sebagai mana yang dicita-citakan para pendiri bangsa. Indonesia harus bekerja lebih keras dan cerdas, karena bertarung dengan negara lain yang telah melakukan investasi peningkatan SDM jauh besar.
"Makanya Indonesia harus memiliki pemimpin yang bisa menunjukkan kerja nyata, bukan pemimpin yang hanya bisa membuai dengan kata-kata," pungkas Rommy. dtc