Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com – Tebing Tinggi. Hari Raya Idul Adha 1439 H di Kota Tebing Tinggi, Rabu (22/8/2018) ditandai dengan pelaksanaan sholat Idul Adha di Lapangan Merdeka Jalan Sutomo dihadiri Walikota H Umar Zunaidi Hasibuan bersama unsur Forkopimda dengan khatib Prof Dr H Katimin M.Ag, Dekan Fakultas Ushuluddin UINSU Medan dan Imam Al Hafiz H Fadlansyah Purba.
Hari Raya Idul Adha 1439 H dengan tema ‘Berqurban mewujudkan revolusi mental dalam merajut ukhuwah untuk persatuan dan kesatuan bangsa’ tersebut diikuti para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan camat serta ribuan masyarakat Kota Tebing Tinggi.
Atas nama Pemerintah Kota Tebing Tinggi, Walikota H Umar Zunaidi Hasibuan mengucapkan terimakasih atas kehadiran kaum muslimin untuk melaksanakan sholat Idul Adha dan juga yang telah melaksanakan ibadah kurban. “Ibadah kurban merupakan salah satu ibadah social yakni saling berbagi daging kurban, tahun ini sebanyak 597 ekor sapi dan 146 ekor kambing yang disembelih, terimakasih kepada kaum muslimin yang telah melaksanakan ibadah kurban,” ucap wali kota.
Pada kesempatan itu, walikota juga berterimakasih atas sumbangan dari seluruh masyarakat Kota Tebing Tinggi untuk saudara-saudara kita di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sedang mengalami musibah gempa bumi. “Mari kita doakan bersama semoga saudara kita di Lombok yang sedang ditimpa musibah tetap tabah dan sabar atas ujian dari Allah Swt,” kata Umar Zunaidi.
Wali Kota juga menyampaikan bahwa saat ini posisi jemaah haji sudah berada di Mina, dan dari 160 jemaah yang tergabung dalam kloter 8 itu diperkirakan akan sampi ke Tebing Tinggi pada Tanggal 9 September 2018.
Terkait surat Walikota Tebingtinggi tertanggal 21 Agustus 2018 No.451/6155/Kesra prihal himbauan kegiatan takbiran Idul Adha di mesjid/musholla yang isinya adalah, Pemerintah Kota tidak melaksanakan takbir keliling yang sifatnya ‘syiar’.
“Agar jangan terjadi fitnah, saya tegaskan bahwasanya pemerintah kota tidak pernah melarang umat Islam untuk melaksanakan takbiran keliling kota, pemerintah kota hanya mengimbau, mari kita semarakkan hari raya ini dengan takbiran tapi lebih baik kita utamakan untuk melaksanakan takbiran di masjid dan mushola dengan sebaik-baiknya”, tegas walikota.
“Mari kita maknai hari raya Qurban ini sesuai dengan ajaran agama Islam, dan yang paling hakiki dengan penuh keikhlasan dan ketaqwaan kepada Allah Swt,” katanya.