Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Jembatan Titi Dua Sicanang di Kelurahan Sicanang Kecamatan Medan Belawan terancam ambruk akibat tanah di sekitar tiang penyangga nyaris habis digerus air laut.
Lurah Sicanang, Zulkifli mengatakan, tanah yang mengalami abrasi tersebut sudah semakin parah, memakan badan jalan dan mengenai kosntruksi jembatan. "Separuh badan jalan amblas. Karena itu, tak bisa dilintasi oleh kendaraan roda empat," ungkapnya di Medan, Rabu (29/8/2018).
Penyebab longsor tanah di sekitar tiang penyangga jembatan karena abrasi. Menurut dia, tanah amblas karena tergerus arus laut ketika debit laut itu meningkat.
Pihaknya sudah melaporkan secara tertulis kondisi Jembatan Sicanang maupun titik longsor kepada Dinas PU Kota Medan. Pihaknya berharap kondisi longsor diperbaiki secara cepat.
Mendapat informasi tersebut, anggota DPRD Medan Mulia Asri Rambe mengaku geram atas kelalaian pemerintah terkait peristiwa itu."Ini bukan untuk yang pertama kali terjadi tapi sudah berulang kali," katanya.
Ia menyatakan sebelum jembatan ambruk, Pemerintah Kota Medan seharusnya memantapkan kajian teknis soal jembatan untuk dilakukan pembenahan. Namun, jembatan itu belum juga diperbaiki kini tanah di sekitar jembatan yang ambruk.
Pihaknya sangat menyayangkan lambannya kinerja Dinas PU Medan sehingga masyarakat setempat yang menjadi korban.
Dikatakannya, Pemko Medan dalam hal ini Dinas PU Medan tidak serius dalam melaksanakan pekerjaan. Seharusnya Dinas PU Medan punya skala prioritas dalam merencanakan pembangunan jalan dan jembatan. Jika Dinas PU punya perencanaan dan kajian yang matang maka kendala yang terjadi di lapangan takkan pernah ada.
"Kami berharap jembatan Sicanang ini dibangun secara permanen dan kokoh, karena arus aliran air di sungai Sicanang ini terbilang deras apalagi saat air laut pasang," pungkasnya.