Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Untuk meningkatkan SDM dan daya saing lulusan, STIE Bina Karya Tebing Tinggi menggandeng Universitas Negeri Medan (Unimed) kerja sama bidang pendidikan. Kerja sama itu tertuang dalam MoU yang ditandatangani Rektor Unimed Prof Dr Syawal Gultom MPd dan Ketua Yayasan STIE Bina Karya Tebing Tinggi Drs Lukito Cahyadi MM, di Hotel Wings Kualanamu, Deli Serdang, Rabu (29/8/2018).
Rektor Unimed didampingi Wakil Rektor I Prof Dr Abdul Hamid K MPd, Wakil Rektor IV Prof Drs Manihar Situmorang MSc PhD dan Dekan Fakultas Ekonomi Prof Indra Maipita MSi PhD dan Ketua Yayasan STIE Bina Karya Tebing Tinggi didampingi oleh Ketua STIE Bina Karya Tebing Tinggi Dr Mangasi Sinurat SE MSi CMA, Wakil Ketua I dan Wakil ketua II STIE Bina Karya Tebing Tinggi.
Selain penandatanganan kerja sama, juga diadakan workshop dan pelatihan kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang diikuti oleh puluhan tenaga pendidik dan kependidikan dari Yayasan STIE Bina Karya Tebing Tinggi dengan pemateri tunggal Prof Dr Syawal Gultom MPd.
Syawal Gultom dalam paparannya mengatakan, kalangan pendidikan harus bisa mengikuti dan menyesuaikan diri pada perkembangan industri yang semakin maju. Pendidik saat ini harus mempersiapkan tantangan kerja di masa depan, bukan sekadar exsiting.
"Karena jika hanya memberikan perkuliahan sistem yang lama, maka kemajuan pendidikan kita sulit untuk berkembang dan alumni kita akan kesulitan untuk bersaing pada dunia kerja," kata Syawal.
Dia menambahkan, kemajuan pendidikan juga memberikan dampak pada kemajuan perekonomian sebuah bangsa. Sebagai perguruan tinggi, diharapkan mampu menjawab tantangan dan permasalahan yang terjadi saat ini.
Syawal juga menyebutkan melalui kurikulum KKNI diharapkan para pendidik harus cakap, memiliki softskill, mampu menganalisis permasalahan sosial, meneliti dan dapat memberikan solusi sehingga mampu memberikan kontribusi pemikiran dan ide dalam menjawab kebutuhan masyarakat.
Lukito Cahyadi mengatakan, kerja sama ini merupakan suatu keistimewaan dan kebanggaan bagi STIE Bina Karya Tebing Tinggi perguruan tinggi swasta yang kecil dan masih berkembang.
Dia menambahkan Yayasan pendidikan Bina Karya dengan segala keterbatasan dan kekurangannya terus berusaha memajukan kualitas SDM dengan berbagai upaya perbaikan mutu perkuliahan dengan melaksanakan Workshop untuk penyempurnaan kurikulum berbasis KKNI.
"Kami mendengar Unimed telah menerapkan KKNI dengan 6 tugas, jadi kami ingin mengetahui lebih jauh tentang penerapan hal tersebut agar kualitas lulusan STIE Bina Karya Tebing Tinggi dapat lebih baik di masa akan datang, " ujarnya.
Lukito juga mengungkapkan Yayasan STIE Bina Karya Tebing Tinggi memiliki filosofi bagaimana orang susah (miskin) dapat mengenyam dan menempuh pendidikan tinggi untuk menjadi berkualitas, kompeten, profesional dan dalat bersaing di tengah pasar kerja global.
Mangasi Sinurat menambahkan, kegiatan ini merupakan tindaklanjut atas forum komunikasi Fakultas Ekonomi/Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi se Sumatera Utara yang digagas oleh Dekan FE Unimed Prof Indra Maipita MSi PhD dan hasil forum ini dilakukan penandatanganan MoU antara Rektor Unimed dan Ketua STIE Bina Karya Tebing Tinggi dan didukung penuh Ketua Yayasan Drs Lukito Cahyadi MM.
Dia menyebutkan, tujuan poin kerja sama dalam rangka peningkatan dan pengembangan Tridarma Perguruan Tinggi di STIE Bina Karya.