Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Lion Air Group belum mengizinkan Pilot Captain Pribadi Alisudarso untuk menerbangkan pesawat. Sebab, Pribadi Alisudarso masih shock akibat penyebaran hoax tentang dirinya soal penyataan mati syahid.
"Itu informasi beredar tidak benar, dia difitnah. Kenapa difitnah? satu dia dibilang menerbangkan JT 297 dengan penerbangan Lion Air dari Pekanbaru ke Soekarno Hatta 25 Agustus 2018. Sementara 25 Agustus 2018 saat itu dia day off (libur). Nah yang menerbangkan saat itu Captain Djoko Timboel Sumbodo," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro di Lion Tower, Jl Gajah Mada, Jakarta Pusat, Kamis (30/8/2018)
"Artinya apa, secara captain (Pribadi, red) ini shock karena diviralkan seolah-olah dia. Sementara dia itu nggak tahu apa-apa gitu," jelasnya.
Menurut Danang, Captain Pribadi membutuhkan waktu untuk memulihkan kondisi psikologisnya agar bisa kembali menerbangkan pesawat. Meski demikian, Danang belum bisa memastikan kapan pilot Captain Pribadi kembali terbang.
"Belum bisa dipastikan kapan bisa terbang lagi kapan," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Pribadi Alisudarso muncul ke publik memberi penjelasan soal hoax pernyataan mengenai mati syahid. Pribadi menegaskan tidak pernah mengeluarkan pernyataan mati syahid yang kemudian jadi perbincangan netizen.
"Semua berita yang dihubungkan dengan akun pribadi saya adalah tendensius dan bersifat penyerangan pribadi sehingga menimbulkan fitnah. Kalau teman-teman memperhatikan FB saya, saya nggak pernah menyatakan ingin mati syahid," ujar pilot Pribadi di Lion Air Tower, Jl. Gajah Mada, Jakpus, Kamis (30/8).
Tak hanya itu, dia juga menegaskan bukan pilot yang menerbangkan pesawat Lion Air ketika Neno Warisan berbicara di mikrofon pesawat. Pribadi pun mengambil langkah hukum dengan melaporkan akun penyebar hoax itu ke Bareskrim Polri.dtc