Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan. Petani di Desa Malintang, Kecamatan Bukit Malintang, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), merasakan manfaat Jalan Usaha Tani (JUT) menuju saba pesong untuk transportasi ke lahan persawahan dan mengangkut hasil pertanian yang dibangun Dinas Ketahanan Pangan Hortikultura Pemprovsu.
"Dengan adanya JUT maka masyarakat merasa mudah untuk mengangkut hasil taninya, dan biaya yang dikeluarkan untuk mengangkut hasil taninya lebih murah dibanding sebelum adanya JUT tersebut," kata Ketua Kelompok Tani Suka Maju Desa Malintang, Tolong Nasution, kepada medanbisnisdaily.com, Minggu (2/9/2018).
Tolong mengatakan, sebelum ada JUT petani di wilayah saba pesong merasa kesulitan mengangkut hasil tani mereka apalagi pada musim panen.
Untuk itu mereka berharap kepada Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Utara yang membangung jalan itu untuk dapat melanjutkan pembangunan sehingga masyarakat lebih mudah lagi mengangkut hasil.
"Kita mewakili para petani di Desa Malintang ini dan sekitarnya sangat mengharapkan kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Utara dapat kembali menampung anggaran lanjutan pembangunan JUT di Desa Malintang ini," harapnya.
Amir Hamsah petani lainnya menyatakan bahwa ada ratusan hektar sawah masyarakat yang menggunakan jalan sehingga sudah sangat wajar apabila pembangunan JUT dilanjutkan sampai tuntas.
"Lahan persawahan masyarakat yang mempergunakan saja sudah ratusan hektar dapat kita bayangkan berapa banyak yang mempergunakan JUT. maka untuk itu sekali lagi kita berharapa agar Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Utara dapat melanjutkan pembangunan JUT tersebut," harap mereka.