Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Petugas Pemasaran BPU BPJS Ketenagakerjaan Cabang Medan Kota melaksanakan sosialisasi dam edukasi tentang manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan kepada pengunjung dan pedagang di Pasar Sei Sikambing Medan, Selasa (4/9/2018).
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Medan Kota, Bambang Utama mengatakan, edukasi yang dilakukan berupa sosisalisasi program jaminan sosial tenaga kerja, khususnya para pekerja informal atau tenaga kerja mandiri. Kegiatan bertajuk "Grebek Pasar" ini dilaksanakan untuk mengajak pekerja informal atau tenagakerja mandiri agar ikut dalam program jaminan sosial.
"Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan merupakan hak seluruh pekerja, baik pekerja Penerima Upah (PU) maupun Pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) di seluruh wilayah Indonesia," kata Bambang.
Para pekerja BPU, sebutnya, termasuk para pedagang pasar yang keseharian aktifitasnya juga memiliki resiko kerja. Dan, merupakan salah satu komitmen BPJS Ketenagakerjaan untuk dapat melindungi seluruh pekerja dari resiko sosial, baik itu kecelakaan kerja atau kematian yang tentu akan mengakibatkan hilangnya mata pencaharian.
Bambang menjelaskan, kegiatan Grebek Pasar tersebut bertujuan untuk mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat, terlebih para pekerja bukan penerima upah agar nantinya mengenal lebih banyak program-program BPJS Ketenagakerjaan.
Apalagi selama ini masyarakat banyak yang belum paham dan terkadang bingung. "Untuk sasaran utama edukasi ini yakni peserta bukan penerima upah atau warga yang bekerja secara mandiri, seperti pedagang, tukang ojek, petani dan tukang becak," jelasnya.
Kepala Pasar Sei Sikambing, Mahyudin Ginting mengaku, pihaknya sangat mendukung kehadiran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Medan Kota dalam hal pembukaan stan di pasar tradisional itu yang akan dilaksanakan selama satu bulan. Adanya gerai tersebut dapat memberikan edukasi dan pemahaman baru kepada para pedagang tentang program jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Program BPJS Ketenagakerjaan ini sangat baik untuk perlindungan bagi para pedangang sehingga mereka dapat bekerja dengan tenang yang mana resiko kerja pasti ada," katanya.
Saat ini, jumlah pedagang yang terdata di pasar itu sejumlah 800 pedagang dan pihaknya berharap kehadiran BPJS Ketenagakerjaan di sana akan memberikan kesadaran kepada para pedagang agar mendaftarakan diri mereka ke program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Lebih lanjut, para pengunjung pasar dan pedagang terlihat antusias mendatangani stan BPJS Ketenagakerjaan untuk menanyakan informasi dan manfaat layanan program yang diantaranya langsung mendaftarkan dirinya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Menurut saya, program ini bagus sehingga saya mendaftar dan langsung dapat kartu," ujar seorang pedagang di kawasan Pasar Sei Kambing, Sarji.
Dia menambahkan, iurannya murah cuma Rp16.800 yakni untuk kepesertaan program jaminan kematian (JK) dengan premi tiap bulan Rp6.800 dan jaminan kecelakaan kerja dengan premi tiap bulan Rp10.000.