Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. CEO Blackgold Natural Resources, Rickard Philip Cecil, akhirnya sedikit memberi keterangan soal kasus suap PLTU Riau-1. Dalam beberapa kali pemeriksaan, Rickard memang lebih memilih diam.
Namun kali ini dia bersuara. Sayangnya, apa yang disampaikannya tidak langsung merujuk pada perkara tetapi malah pengakuan bila sudah cukup lama tinggal di Indonesia.
"Biar jelas dulu, saya sendiri sudah 30 tahun di Indonesia, kulitnya mungkin putih tapi darah merah putih. Dengan itu saya cuma mau bilang KPK benar-benar jujur, berani, dan hebat," ucap Rickard di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (7/9/2018).
"Saya sebenarnya support 1.000 persen untuk mereka," imbuh Rickard.
Untuk hari ini, Rickard menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Eni Maulani Saragih. Eni merupakan Wakil Ketua Komisi VII DPR yang diduga menerima suap dari Johannes B Kotjo selaku pemegang saham Blackgold Natural Resources. Perusahaan tersebut merupakan salah satu bagian dari konsorsium proyek PLTU Riau-1.
Kotjo juga telah ditetapkan KPK sebagai tersangka. Selain itu, ada Idrus Marham yang terakhir dijerat KPK lantaran diduga menerima janji yang sama dengan Eni, yaitu senilai USD 1,5 juta dari Kotjo, jika perusahaannya berhasil memenangi proyek PLTU Riau-1. (dtc)