Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Anggota DPD RI, Dedi Iskandar Batubara menilai 8 kepala daerah atau gubernur yang baru dilantik telah membuat keputusan keliru. Karena, secara terang-terangan atau terbuka menyatakan dukungan kepada salah satu pasangan bakal calon presiden.
"8 gubernur yang dilantik kemarin sudah menyatakan dukungan kepada Jokowi, saya rasa itu salah dan keliru. Tugas gubernur dan wakil gubernur melaksanakan pemerintahan di daerah. Bukan malah mengkampanyekan salah satu calon tertentu," ujar Dedi, di Medan, Selasa (11/9/2018).
Maka dari itu, Dedi mendukung sikap Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi yang memilih untuk bersikap netral dan tidak menyatakan keberpihakan kepada salah satu pasangan calon.
"Laksanakan saja tugas sebagai kepala daerah sebaik mungkin. Tugas kepala daerah menjalankan roda pemerintahan, Gubernur dan wakil gubernur adalah perwakilan pemerintah pusat di daerah, tugasnya menyelenggarakan tugas pemerintahan di daerah," jelas senator asal Sumut ini.
"Saya mendorong kepala daerah, bukan hanya Gubsu dan Wagubsu, agar bertugas sebaik mungkin. Agak tidak pas menurut saya, kalau kemudiaan ada kepala daerah yang menyatakan dukungan secara terbuka kepada calon presiden tertentu," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menyatakan dirinya memilih untuk tidak memihak ke salah satu bakal calon presiden dan wakil presiden.
Keputusan itu, diambil Edy dengan pertimbangan saat Pilgub Sumut 2018 dia didukung oleh gabungan parpol yang mendukung Jokowi - Ma'aruf Amin maupun Prabowo - Sandi.