Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com.Belawan. Masuknya 10.300 ton beras impor yang diangkut kapal MV Aktea R berbendera Malta dari terminal pemasaran Singapura ke Pelabuhan Belawan, Jumat (7/9/2018), membuat stok beras Sumatera Utara (Sumut) di sejumlah gudang semakin menguat.
Humas Perum Bulog Divre Sumut, Karni kepada medanbisnisdaily.com melalui sambungan selular, Jumat (14/9/2018) mengatakan, hingga saat ini stok beras Sumut yang tersimpan di sejumlah gudang milik Bulog mencapai 100.000 ton lebih atau cukup hingga tahun depan.
Menurut Karni, stok beras yang mampu memenuhi kebutuhan beras Sumut hingga tahun depan tersebut berasal dari beras impor, beras antarpulau seperti dari Jawa Tengah serta beras pengadaan.
“Karena banyaknya stok beras yang tersedia kami terpaksa menyewa gudang swasta untuk menyimpan stok beras tersebut. Kesiapan beras untuk Sumut tidak disangsikan lagi ” katanya.
Asisten Manajer Hukum dan Humas Pelindo 1 Cabang Belawan, Mufthi Rakhman mengatakan, hingga saat ini sebanyak 10.300 ton beras impor milik Bulog yang diangkut kapal MV Aktea R dari Singapura masih dibongkar di Pelabuhan Belawan.
Proses bongkar muat beras impor yang diangkut kapal yang diageni PT Specta Tirta Segara Lines tersebut, kata Alung, demikian juru bicara Pelindo 1 Cabang Belawan itu biasa disapa, dilakukan oleh Perusahaan Bongkar Muat Usaha Bongkar Muat (UBM) Pelindo 1 Cabang Belawan dengan sistem truck lossing.
“Proses bongkar muat direncanakan selesai Minggu (16/9)”kata Alung.