Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Konser ERA KLASIK gup musik 90-an, KLa Project gawean NorthCliff Media
berlangsung sukses malam tadi, Jumat (14/9/2018), di Medan. Ruangan Ballroom Hotel Santika Premiere Dyandra Medan hanya menyisakan sekitar 10% saja lagi kursi kosong. Kerinduan para Klanese (penggemar KLa) di Medan pun terobati menyaksikan artis kesayangannya tampil selama sekitar dua jam di panggung.
Tak ada yang berubah dari KLa Project, kecuali usia yang terus bertambah. Tampilan Katon, Lilo dan Adi bersama additional musician di panggung masih menarik seperti dulu. Bahkan boleh dibilang konsernya
kali ini justru bernilai lebih, karena KLa Project memadukan beberapa lagunya dengan sentuhan musik etnik Batak melalui instrumentasi seruling serta gondang yang sengaja diusung ke panggung.
Tak cukup itu, pemusik berkostum Dayak pun ikut memberi aransemen menjadi kaya lewat eksplorasi alat musik tradisionalnya. Di antara lagu-lagu yang dilantunkan Katon dan Lilo secara bergantian, terselip pula sebuah lagu pembangkit patriotisme, Tanah Airku.
Sejumlah lagu yang dibawakan Katon dan Lilo malam itu adalah Menjemput Impian, Gerimis, Romansa (dinyanyikan Lilo), Terpuruk Ku Disini, Meski Tidak Jauh (Lilo), Lagu Baru, Kenangan, Tentang Kita, Yogyakarta, Semoga dan ditutup dengan lagu Belahan Jiwa.
Latar panggung yang dihiasi video map, menjadikan ruangan pertunjukan lebih hidup. Penonton yang berada di posisi belakang pun tetap bisa menikmati aksi Katon dan kawan-kawan.
Sesekali bahkan wajah wajah penonton terpajang dengan ekspresinya masing-masing. Mereka sangat
menikmati poertunjukan ini. Banyak yang daaing berpasangan dan ikut bernyanyi saat didaulat Katon maupun Lilo untuk ikut bernyanyi. Koor pun bergema di ruangan sepanjang pertunjukan.
Meski pertunjukan ini berbayar mahal, mulai dari Rp 350.000-Rp 1,2 juta, namun penonton yang sebagian besar usia kepala 4 mengaku puas dan sesuai dengan apa yang dikeluarkan.
“Sudah lama sekali menunggu KLa Project show di Medan. Kemarin itu kan cuma Katon, ini lengkap, jadi puas kalilah rasanya awak,” kata Suhandi, salah seorang penonton usai pertunjukan.
Turut menyaksikan pula konser ini Pangdam I/BB serta sejumlah pejabat sipil dan militer di barisan kursi Diamond.
Staff Publikasi DIurnanta kepada pers menyatakanb rasa syukurnya penonton Medan akhirnya bisa bernostalgia dengan KLa Project. “
Semoga konser ini menjadi kenangan indah seindah lirik-lirik lagu KLa Project yang kita kenal selama ini,” ujarnya singkat.