Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Bandung
Berdasarkan hasil sidak Ombudsman, terungkap sel terpidana korupsi e-KTP Setya Novanto terbilang mewah. Selnya juga luas, dan di kamar mandinya menggunakan kloset duduk.
Kepala Lapas Sukamiskin Tejo Harwanto menjelaskan, mengenai hasil temuan Ombudsman tersebut. Dia tidak membantah bila sel yang ditempati Novanto memiliki beberapa keistimewaan. Seperti dinding sel dilapisi walpaper, kloset duduk dan lainnya.
Untuk dinding sel misalnya, memang dilapisi kayu. Pelapisan itu dilakukan untuk mengantisipasi rembesan air saat hujan. Pelapisan itu juga dilakukan oleh masing-masing warga binaan, bukan oleh pihak Lapas.
"Kelihatan mewah, memang itu kamarnya dilapisi kayu. Itu dulu karena berdampak apabila hari hujan. Itu dinding rapuh rembes, tapi dilakukan oleh masing-masing warga binaan," kata Tejo di Lapas Sukamiskin, Kota Bandung, Minggu (16/9/2018).
Kemudian soal kloset duduk. Dia mengungkapkan, tidak hanya kamar Novanto saja yang dilengkapi oleh kloset duduk. Hampir 80 persen kamar sel di Lapas Sukamiskin sudah dilengkapi kloset duduk.
Dia berencana akan memasang semua kloset duduk di setiap sel tahanan. Selain untuk kenyamanan juga untuk meningkatkan derajat kesehatan para tahanan. Tapi rencana itu belum bisa dieksekusi dalam waktu dekat karena berkaitan dengan anggaran.
"Kloset duduk ada keuntungannya, karena pertama untuk orang-orang lansia karena 60 sampai 70 persen penghuni lapas ini berusia di atas 50 tahun, jadi kesulitan. Kedua kebersihan dan kesehatan, tapi ini ada di seluruh kamar mestinya seperti itu. Dan ini dalam penganggaran," katanya.
Dia juga menegaskan, kamar sel yang ditempati Setya Novanto memang sudah ada sebelum dia menjabat sebagai Kalapas Sukamiskin. Tapi yang jelas pihaknya saat ini sedang melakukan berbagai perbaikan.
"Dari awal (saya masuk) sudah seperti itu. Semua juga menyatakan seperti itu. Kalau kita runut lagi perlu ada penyelidikan. Karena dampak dari OTT KPK itu kan bunyinya, memberikan fasilitas mewah. Dan saya tidak dalam tataran mengiyakan dan mentidakan karena ini sudah ranah hukum," ujarnya.
Tejo tidak begitu mengetahui terkait sel palsu yang ditempati Setya Novanto.
"Saya masuk Lapas Sukamiskin Serah Terima Jabatan 30 Juli dan per 1 Agustus (mulai bertugas). Setnov menempati sel TA04 dan Nazarurdin TA39. Jadi saya tidak tahu latar belakang kamar asli dan sekarang," katanya.
Dia juga membenarkan, sel yang ditempati Setya Novanto memiliki ukuran besar. Karena di Lapas Sukamiskin ada sebanyak 40 kamar yang memiliki ukuran besar.
"Memang besar dan (sel seperti yang ditempati Setnov) ada 40 kamar," ujarnya.(dtc)