Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Banjir di Kota Medan bukan merupakan hal baru. Sebab, setiap musim penghujan, banjir selalu menghantui. Beberapa bulan yang lalu Kota Medan juga sempat hampir tenggelam akibat banjir. Saat itu, Pemerintah Kota (Pemko) Medan baru sibuk untuk berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II.
Ketua Komite II DPD RI, Parlindungan Purba sempat dua kali menggagas pertemuan antara BWS Sumatera II untuk mencari solusi masalah banjir. Bahkan, sempat tercetus bakal ada MoU (Memorandum Of Understanding) antara Pemprovsu, Pemko Medan dan BWS Sumatera II. Namun, setelah musim pengujan pergi, rencana membuat MoU tentang pembagian tugas dan kewenangan seakan berlalu begitu saja.
Namun, setelah hujan dengan intensitas tinggi turun Sabtu (15/9/2018) yang menyebabkan Kota Medan hampir tenggelam, barulah Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin kembali teringat untuk berkordinasi kembali dengan BWS Sumatera II untuk melakukan normalisasi sungai.
Hal ini disampaikan Eldin di sela-sela kegiatan dirinya mengunjungi korban banjir di Jalan Luku, Kelurahan Beringin, Kecamata Medan Selayang, Minggu (16/9/2018).
Dari hasil peninjauan yang dilakukan, selain intesitas hujan cukup tinggi, penyebab banjir akibat Sungai Babura mengalami sendimentasi dan penyempitan.
“Kita akan berkoordinasi dengan Badan Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II untuk melakukan normalisasi Sungai Babura. Saat ini BWS masih fokus menormalisasi Sungai Sikambing. Di samping itu Dinas PU kita perintahkan untuk memperbaiki drainase yang ada di kawasan ini bersinergi dengan pihak kecamatan. Sebab, kecamatan memiliki personel Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU),” kata Eldin.