Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Beras sachet berukuran 200 gram milik Perum Bulog belum begitu diminati oleh masyarakat umum. Padahal beras sachet itu sudah diluncurkan beberapa bulan lalu.
Kabid Komersil Perum Bulog Divre Sumut, Rusli mengatakan belum semua warung tradisional mau menjual beras sachet. Akan tetapi, Rumah Pangan Kita (RPK) selaku mitra Perum Bulog sudah mencoba memasarkannya.
"Kita sudah tawarkan tapi masih banyak yang belum mau ambil tapi untuk sahabat RPK sudah mencoba menjual. Terutama di seputaran kampus USU, begitu juga ke daerah-daerah sudah mulai kita pasarkan sampai ke kecamatan dan desa," ujarnya, di Medan, Jumat (21/9/2018).
Rusli menjelaskan kalau dari hasil survey dan kunjungan ke lapangan umumnya di daerah yang banyak anak kosnya. "Namun ini terus kita pasarkan keseluruh wilayah Subdivre dan Kansilog baik daerah pesisir dan pegunungan untuk mengetahui daya serapnya. Sehingga nanti kita bisa mengambil kesimpulan daerah mana yang potensial untuk dipasarkan beres renceng maupun beras yang lainnya," ucapnya.
Sementara itu beberapa warung tradisional yang didatangi memang belum terlihat menjual beras tersebut. Warung tradisional hanya menjual beras kemasan besar dalam karung 30 KG dengan sistem eceran. Beras kemasan dinilai masih belum diminati.