Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Chairman Jababeka Group S.D Darmono berbagi ilmu dan inspirasi bersama mantan Rektor Universitas Islam Negeri Jakarta (UIN) Profesor Komarudin Hidayat di acara diskusi buku MeetMi Smart & Creative Space. Dalam acara diskusi buku itu, Darmono mengulik kisah di balik buku yang ditulisnya, Building a Ship While Sailing.
Darmono mengatakan bahwa Komarudin merupakan salah satu inspirasinya saat menulis buku Building a Ship While Sailing.
"Kesungguhan dan kedalaman berpikir penulis dalam (menulis buku) membantu pemerintah mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia yang akan membawa pikiran kita menuju Indonesia yang hidup, terang, penuh peluang, dan harapan," kata Darmono.
Mencerdaskan dan menyejahterakan rakyat adalah cita-cita kemerdekaan Indonesia. Untuk dapat menggapainya, Darmono mengatakan, bangsa Indonesia harus berevolusi, menjadi senang 'kerja' dalam membangun bangsa tanpa menghilangkan identitas keindonesiaan.
Salah satu konsep menarik yang dikemukakan oleh Darmono dalam acara diskusi buku yaitu konsep Amati, Tiru, dan Modifikasi (ATM). Konsep tersebut rupanya terinspirasi dari proses pembelajaran Ki Hajar Dewantara yaitu niteni-niroke-nambahi yang meyakini bahwa hasil dari proses ATM akan lebih baik, lebih cepat, serta lebih murah apabila diterapkan dalam keseharian.
"Pengalaman-pengalaman Pak Darmono sangat disayangkan apabila tidak dibagikan kepada masyarakat Indonesia, yang akhirnya diwujudkan dalam bentuk buku," ujar Komarudin.
Menariknya lagi, tak hanya berbagi ilmu dan kisah inspiratif di balik buku Building A Ship While Sailing, Darmono juga membagikan lima voucer menginap gratis di Tanjung Lesung. Voucer tersebut diberikan kepada lima orang pertama yang membeli buku Building A Ship While Sailing di booth Gramedia tempat berlangsungnya acara.dtc