Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Cawapres nomor urut 1, Ma'ruf Amin, resmi mundur dari jabatan Rais Aam PBNU. Ma'ruf menyatakan sikapnya sesuai dengan AD/ART PBNU.
"Terhitung mulai hari ini, saya menyatakan mengundurkan diri sebagai Rais Aam. Untuk selanjutnya, tugas Rais Aam akan dilaksanakan oleh Wakil Rais Aam KH Miftahul Akhyar," kata Ma'ruf dalam pembukaan rapat pleno PBNU di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat (22/9/2018).
Ma'ruf mengatakan sudah bertekad menjalankan tugas itu sejak dilantik sebagai Rais Aam. Namun dia dihadapkan pada pilihan lain untuk maju sebagai calon wakil presiden.
"Konsekuensinya, saya harus mundur sebagai tugas dari Rais Aam, sebagaimana diatur dalam AD/ART Nahdlatul Ulama. Saya tunduk dan patuh pada AD/ART tersebut," ujarnya.
Dia meminta pengunduran diri itu tak mengubah statusnya di tubuh NU. Ma'ruf menyatakan tetap sebagai kader NU.
"Meskipun demikian, saya sampaikan di mana pun dan kapan pun saya adalah kader Nahdlatul Ulama," pungkasnya.
Kedatangan Ma'ruf Amin sebelumnya disambut selawat. Ma'ruf, yang memakai jas putih dan sarung, tiba pukul 13.45 WIB dan disambut Ketum PBNU Said Aqil Siroj.(dtc)