Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemko Medan melalui PD Pasar Kota Medan akan menyebar eks pedagang Pasar Aksara yang terbakar ke sejumlah pasar di Medan. Langkah ini sebagai lanjutan dari proses penertiban oleh Pemko Medan terhadap pedagang yang membuka lapak di tengah badan jalan.
Rencana tersebut mendapat reaksi penolakan dari pedagang, termasuk Komisi C DPRD Medan. Menurut dewan, langkah tersebut nantinya akan menyulitkan Pemko untuk mendata pedagang pasar jika Pasar Aksara selesai dibangun kembali.
"Pemko Medan seharusnya menyiapkan lapak di lahan pasar yang terbakar, bukan memencar-mencar mereka," kata Ketua Komisi C DPRD Medan, Hendra DS di Medan, Jumat (28/9/2018).
Menurut dia, rencana PD Pasar yang akan menempatkan pedagangnya di sejumlah pasar dinilai bukan solusi atau jalan keluar. Sebab, pasar-pasar tersebut sepi pembeli.
“Kita sudah melakukan kunjungan ke beberapa pasar yang menjadi tempat penampungan pedagang eks Pasar Aksara. Hasilnya, pasar- pasar itu sedikit pengunjungnya atau dikategorikan pasar buangan. Jadi, hal itu jelas bukanlah solusi yang baik,” cetusnya.
Data yang diterima DPRD Medan, saat ini sedikitnya 735 pedagang yang menjadi korban kebakaran pasar itu. Beberapa hari lalu, Pemko Medan menertibkan mereka karena berjualan di badan jalan di sekitar pasar itu. Akibatnya, pedagang kini tak bisa lagi berjualan.
Menurut Hendra, jika Pemko Medan tidak mau menyediakan lapak di sekitar pasar itu, Komisi C akan memperbolehkan mereka berjualan di depan Kantor Wali Kota Medan.
Sebelumnya, Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Rusdi Sinuraya mengatakan, pihaknya telah menyediakan tempat untuk pedagang eks Pasar Aksara sebagian di pasar dekat terminal Jalan Wiliem Iskandar sebanyak 120 tempat. Kemudian, di Pasar Bakti 15 tempat, Pasar Halat 60, Pasar Sentosa Baru 13, Pasar Glugur 160, Pasar Sambu 200, Pasar Pendidikan 30 dan pasar di Jalan Panglima Denai samping tol bisa menampung 250 pedagang. "Lapak tersebut diberi secara cuma-cuma kepada pedagang," ungkapnya.