Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menargetkan produksi 2,1 juta unit motor listrik (Electric Vehicle) di Tanah Air pada 2025 nanti.
"Sesuai roadmap yang dibuat, untuk mengurangi konsumsi BBM. Pada 2025, kami menargetkan 2,1 juta unit motor EV," ucap Hari Budianto, Sekretaris Jenderal AISI, dalam diskusi bertajuk 'Mau Dibawa ke Mana Kendaraan Listrik Indonesia?', yang digelar detikcom bersama CNN Indonesia, di Senayan, Jakarta, Kamis (4/10/2018).
Menurut Hari, AISI terus mendukung kebijakan pemerintah terkait pengembangan kendaraan ramah lingkungan.
"Yang penting prosesnya harus dimatangkan, mengingat kita masih ada kendala keterbatasan teknologi di pembuatan baterai dan motor (penggerak) listrik," lanjut Hari.
Selain teknologi di seputar komponen motor listrik, Hadi juga menjelaskan infrastruktur Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) harus dipersiapkan dulu secara merata.
"Untuk motor, infrastruktur (pengisian) baterainya harusnya diperbanyak supaya mudah ditemukan. Sesuai roadmap, akan ada 1.000 SPLU hingga tahun 2025," terangnya lagi.
Terakhir, Hadi juga menegaskan bahwa industri motor optimistis kendaraan listrik bisa diterima masyarakat luas ke depannya.
"Jika teknologi bisa memudahkan dengan harga terjangkau, masyarakat pelan-pelan bisa beralih. Contohnya, dulu kan masyarakat banyak pakai motor bebek, sekarang sudah beralih ke motor skutik. Kami harap motor listrik ke depannya juga bisa menciptakan shifting market (pergeseran pasar)," pungkas Hadi. (dto)