Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tebingtinggi. Mengantisipasi terjadinya kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kg di wilayah Kota Tebingtinggi, pemerintah kota melalui Bagian Administrasi Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) bersama PT Pertamina melakukan Operasi Pasar (OP) gas bersubsidi ukuran 3 kg itu di lima kecamatan di Kota Tebingtinggi, Kamis (4/10/2018).
Kabag Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Kota Tebingtinggi Zahidin mengatakan bahwa operasi pasar ini bekerjasama dengan PT Pertamina, “Kita kembali melaksanakan operasi pasar gas melon ukuran 3 kg bersubsidi untuk kedua kalinya guna membantu masyarakat mengatasi kelangkaan gas 3 kg di Kota Tebingtinggi,” jelasnya.
Menurutnya, operasi pasar dilaksanakan bekerjasama dengan agen gas ukuran 3 kg yang ada di Kota Tebingtinggi yakni Deja Sentosa dan Maruli Gasindo. “Operasi pasar ini dilaksanakan dalam dua hari sebanyak 5 Louding Order (LO) di lima kecamatan dengan kelurahan,” jelas Zahidin.
Operasi pasar yang dilaksanakan di mulai dari Kecamatan Bajenis meliputi Kelurahan Brohol, Kelurahan Teluk Karang dan Kelurahan Pelita. Kecamatan Padang Hilir meliputi Kelurahan Tambangan, Kelurahan Damar Sari dan Kelurahan Tambangan hulu. “Total semua jumlah tabung gas melon ukuran 3 kg yang di OP sebanyak 2.800 tabung,” paparnya.
Untuk Kecamatan Padang Hulu di Kelurahan Lubuk Baru, Kelurahan Pabatu, Kelurahan Padang Merbau. Sedangkan Kecamatan Rambutan di Kelurahan Tanjung Marulak Hilir, Kelurahan Sri Padang dan Kelurahan Rantau Laban. Untuk Kecamatan Tebingtinggi Kota meliputi Kelurahan Rambung, Kelurahan Bandar Utama dan Kelurahan Pasar Baru.
Mardi, salah seorang konsumen warga masyarakat Kelurahan Brohol, Kecamatan Bajenis Kota Tebingtinggi mengaku operasi pasar ini sangat membantu masyarakat kurang mampu, dimana selama terjadi kelangkaan gas ukuran 3 kg harga ke masyarakat bisa mencapai Rp 25.000, “Sudah harganya mahal, untuk mendapatkan gas ukuran 3 kg pun susah,” keluhnya.
Sedangkan harga di tingkat agen seperti OP hari ini, harganya hanya Rp 16.000 pertabung ukuran 3 kg. “Kalau pasokan gas selalu ada dan harganya stabil, pasti masyarakat tidak resah seperti yang terjadi beberapa hari terakhir ini,” terangnya.