Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisbisdaily.com-Tanjungbalai. Pemko Tanjungbalai mengingatkan agen dan pangkalan tidak menjual gas elpiji ukuran 3 kg di atas HET (harga eceran tertinggi) yang ditentukan.
Kepala Bagian Perekonomian Setdakot Tanjungbalai melalui Kasubag Pengembangan Usaha Ekonomi, Nurhayati, Jumat (5/10/2018) mengatakan, pihaknya dalam beberapa hari ini telah melakukan monitoring, evaluasi dan pengawasan elpiji 3 kg di beberapa lokasi, yakni Kecamatan Sungai Tualang Raso dan Tanjungbalai Utara guna mengklarifikasi soal kelangkaan gas elpiji 3 kg dan harga yang masih bervariatif mulai dari agen, pangkalan dan pengecer.
Berdasarkan pantauan tim monitoring, harga gas melon dijual Rp 20.000-Rp 23.000 di tingkat pengecer, sedangkan harga di pangkalan Rp 17.000-Rp 19.000/tabung.
Sahrial Lubis salah seorang warga yang beralamat di Jalan Sungai Barito, Kecamatan Sungai Tualang Raso menyampaikan kepada tim, harga tabung gas elpiji 3 kg di pangkalan seharga Rp. 18.000-Rp. 19.000/tabung, sedangkan di kedai (pengecer) Rp. 20.000-Rp.22.000/tabung
Hal serupa juga disampaikan Hj. Tuah, warga Kelurahan TB Kota IV, Kecamatan Tanjungbalai Utara bahwa elpiji 3 kg di daerahnya juga sama, kecuali di tingkat pengecer Rp 21.000-Rp. 23.000/tabung.
"Kami mengamati bahwa elpiji 3 kg untuk wilayah Tanjungbalai tidak langka dan aman, namun harganya yang masih jauh dari HET,dan bahkan bahkan sampai Rp 23.000/tabung," kata Nurhayati.
Pihak SPBE juga mengakui stok elpiji 3 kg untuk Tanjungbalai tidak ada masalah dan aman, begitu juga dengan pendistribusian dari SPBE ke empat agen resmi di Tanjungbalai tidak ada masalah.
Terkait banyaknya pangkalan menjual elpiji 3 kg di atas HET, Pemko Tanjungbalai akan melakukan langkah-langkah memanggil agen dan pangkalan guna menyelesaikan persoalan ini.
"ika tidak mengindahkan dan masih membandel juga,Pemko Tanjungbalai tidak segan-segan melaporkannya ke Pertamina Medan, sebab HET elpiji 3 kg bersubsidi untuk wilayah Kota Tanjungbalai seharga Rp. 16.000/tabung." jelas Nurhayati.