Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Demi menyelamatkan monyet-monyet Sibaganding yang kerap berkeliaran di ruas jalan seputar Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, seorang aktivis lingkungan Erwin Landy akan menyebar biji-bijian dari sejumlah tanaman yang merupakan sumber makanan hewan itu. Antara lain, okra, kelor dan kersen (seri).
Penyebaran biji-bijian itu akan ia lakukan pada 27-28 Oktober 2018 di kawasan hutan Sibaganding, yang merupakan habitat mereka.
"Untuk biji okra dan kelor sudah ada, yang belum biji kersen atau seri. Siapa yang punya biji pohon ini bisa membawanya dan bersama-sama menyebarkannya di lokasi," kata Erwin kepada medanbisnisdaily.com, Sabtu (6/10/2018).
Pemilik akun FB Boemi Samosir ini menambahkan, dari perbincangannya dengan Umar Manik, pawang monyet Sibaganding, belum lama ini, jenis monyet Sibaganding ada dua. Yakni yang berekor panjang dan pendek. Populasi yang berekor panjang kurang lebih 200 ekor. Sedangkan yang ekor pendek ada 4 kelompok. Satu kelompok biasanya berjumlah belasan ekor.
"Selama ini Umar Manik yang memberi monyet-monyet itu makan. Padahal monyet-monyet yang berkeliaran di sekitar Sibaganding adalah tanggung jawab kita," kata Erwin.
Erwin mengajak relawan yang mau bergabung untuk aksi bersama dengan dana masing-masing. Keadaan monyet-monyet itu sangat memprihatinkan. Karena mereka kehabisan makanan di hutan, mereka turun ke jalan menjadi pengemis. Meminta makanan pada setiap kendaraan yang lewat. Tak jarang ada yang terlindas mobil.
"Malah karena lapar, monyet-monyet itu ada yang jadi beringas. Kendaraan kami pernah distop monyet berekor pendek di tengah jalan," aku Erwin.
Seperti diinformasikan sebelumnya, sang pawang monyet Sibaganding, Umar Manik yang telah berusia 70 tahunan itu, mengaku sudah tidak sanggup lagi memberi makan monyet-monyet itu. Ia bahkan tak berani lagi memanggil mamalia yang telah bersamanya nyaris sepanjang umurnya itu dengan terompet tanduk kerbaunya yang legendaris.