Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Nusa Dua. International Monetary Fund (IMF) memprediksi ekonomi Indonesia hanya mampu tumbuh 5,1% tahun ini. Angka ini lebih rendah dari target APBN 2018 sebesar 5,4%.
Mengutip CNBC Indonesia, Pertumbuhan ekonomi untuk negara-negara ASEAN 5 yang terdiri dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam sendiri diperkirakan mencapai 5,3% di 2018 sebelum turun menjadi 5,2% di 2019.
"Revisi ke bawah sebesar 0,2 poin persentase untuk proyeksi pertumbuhan di 2019 menggambarkan dampak ekonomi dari langkah-langkah perdagangan baru-baru ini," menurut laporan tersebut seperti dikutip Selasa (9/10/2018).
Perekonomian dunia terancam tumbuh melambat menyusul perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang belum juga menunjukkan tanda-tanda mereda. Dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu telah saling mengenakan tarif impor terhadap berbagai produk senilai ratusan miliar dolar AS.
IMF bahkan menurunkan juga perkiraan pertumbuhan ekonomi globalnya menjadi 3,7% di tahun ini dan 2019 akibat berbagai risiko yang membayangi.
"April lalu, momentum perekonomian dunia secara luas membuat kami memperkirakan pertumbuhan sebesar 3,9% untuk tahun ini dan tahun depan," kata Kepala Ekonom IMF Maurice Obstfeld dalam konferensi pers di Nusa Dua, Bali, Selasa.
"Namun, mempertimbangkan perkembangan yang terjadi sejak saat itu, angka tersebut tampaknya terlalu optimistis: alih-alih meningkat, pertumbuhan telah stabil di 3,7%," tambahnya.(dtf)