Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sidang paripurna dengan agenda pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap nota pengantar daerah atas rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang penyelenggaraan reklame batal digelar, Rabu (10/10/2018) dan terpaksa ditunda.
Pasalnya, tidak satu pun perwakilan eksekutif mulai dari Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution dan Sekretaris Daerah, Syaiful Bahri hadir di ruang paripurna.
Agenda sidang paripurna sendiri sejatinya dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Namun, Ketua DPRD Medan, Henry Jhon Hutagalung baru membuka sidang paripurna sekitar pukul 11.00 WIB.
Sebelum memutuskan untuk menunda agenda sidang paripurna, Politisi PDIP itu lebih dahulu menanyakan pandangan dari seluruh fraksi.
"Wali Kota hari ini berangkat ke Palu untuk menyerahkan bantuan. Wakil Wali Kota sedang ada pertemuan dengan tim Sauber Pungli dari Kemenkopolhukam. Sekda, Syaiful Bahri sedang sakit. Pelaksana Harian Sekda Wirya Al Rahman sedang berada di Bali," katanya.
Satu persatu Fraksi menyampaikan pandangannya. Dari 9 fraksi yang ada, hanya 3 yang menginginkan sidang paripurna dilanjutkan. Sedangkan 6 lainnya sepakat untuk menunda dan penjadwalan ulang.
"Ditunda saja, karena tidak ada keterwakilan eksekutif," kata Ketua Fraksi Hanura, Ratna Sitepu.
Setelah mendengar pandangan seluruh fraksi, akhirnya Henry Jhon memutuskan untuk menunda sidang paripurna. "Karena ada 6 fraksi yang meminta untuk ditunda, maka sidang paripurna tentang penyelenggaraan reklame akan dijadwalkan ulang oleh Badan Musyawarah (Banmus)," tukasnya.