Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. International Conference on Health (SaMICoH) dibuka hari ini, Rabu (10/10/2018), di Grand Mercure Hotel, Jalan Sutomo Ujung No 1 Medan. Konferensi yang diikuti oleh 8 negara ini akan berlangsung sampai besok, Kamis, 11 Oktober 2018.
Konferensi dibuka Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kementeriaan Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti), Dr Sadjuga MSc.
Sadjuga memuji USM -Indonesia yang sanggup menggelar kegiatan bertaraf internasional. Ini adalah harapan Kemenristek kepada kampus-kampus.
"Ini sungguh luar biasa. Kampus USM-Indonesia ini berhasil menyelenggarakan kegiatan bertaraf internasional seperti ini," ujarnya.
Sadjuga berharap kegiatan ini bisa terus dilakukan dan tidak berhenti sampai di sini. Kita berharap ke depan kegiatannya ini masih terus dilakukan. Kemenristek akan berupaya membantu sebisa mungkin, ujarnya.
Ketua Yayasan Sari Mutiara, Parlindungan Purba, mengatakan, Universitas Sari Mutiara (USM)-Indonesia telah membicarakan masa depan dunia di bidang kesehatan.
"Tantangan ke depan yang akan dihadapi warga dunia, antara lain, masalah makanan, air, energi dan lingkungan. Semua itu terkait dengan masa depan kesehatan," ujarnya.
Rektor USM-Indonesia, Dr Ivan Elisabeth Purba MKes, mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab USM-Indonesia terhadap masalah global. Khususnya di bidang kesehatan.
"Pada tahun 2030 kita berharap capaian kesehatan di seluruh negara di dunia semakin lebih baik. Kegiatan ini membuka misi yang tinggal 12 tahun lagi itu," ujarnya.
Rektor juga mengatakan, kegiatan ini yang pertama kali digelar di Medan dengan taraf internasional. Seluruh materi disampaikan pembicara dalam bahasa Inggris.
Para pembicara dalam konferensi antara lain, Sugeng Eko Irianto (World Health Organization Indonesia) Dr.RidwanThaha (Presiden Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) Dr.Anunciacion Talosig (St. Paul University of Philippines) Sabur Khan, MD (Daffodil International University, Bangladesh) Prof Hsing Jasmine Chaos (Taipei Medical Universitu, Taiwan), Dr S KM Habeeb (SRM Institute of Science dan Technology, India) dan Prof Dato' Dr. Ahmad Zubaidi B And Latif (University Sains Zainal Abidin, Malaysia)