Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Palas. Sedikitnya 32 hektare tanaman padi yang dikelola sejumlah kelompok tani yang tersebar di Kecamatan Sosa, Kabupaten Padang Lawas (Palas) terendam banjir akibat tingginya curah hujan turun di daerah ini beberapa hari terakhir.
"Berdasarkan data yang disampaikan PPL kita di lapangan hingga hari ini ada sekitar 32 hektare lahan pertanian sawah yang terendam banjir di Kecamatan Sosa," sebut Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Sosa, Nor Solatiah saat ditanyai wartawan, Kamis (11/10/2018).
Ke-32 hektare lahan persawahan yang terendam banjir tersebut tersebar di Desa Hapung, Hapung Torop, Handio dan di Desa Ujung Batu. "Banjir merendam tanaman padi milik petani kemarin, Rabu tanggal 10 oktober 2018," lanjutnya.
Memang, kata dia, masa tanam padi yang terendam banjir tersebut masih berumur sekitar 30 hari. Ada juga beberapa kelompok tani padi sawah yang belum melakukan pertanaman padi sawah.
"Tapi, tidak tertutup kemungkinan, akibat terendam banjir, batang padi akan membusuk dan bisa mengakibatkan terjadinya puso," terangnya.
Sampai saat ini, lanjutnya, kondisi air masih merendam areal pertanian tanaman padi sawah milik petani. "Petugas PPL kita masih terus memantau perkembangan lahan pertanian padi sawah yang terendam banjir itu," ucapnya.
"Kita tunggulah sampai air banjirnya surut, baru bisa kita bisa pastikan pertumbuhan tanaman padi sawah. Apakah busuk dan terancam puso. Kami berharap, banjir tidak merusak tanaman padi sawah petani," imbuhnya.
Ketua Gapoktan Jaya Muda, Desa Pasir Jae, Tarmizi Lubis menyebutkan, memang kondisi banjir merendam seluas 50 hektare lokasi lahan pertanaman padi sawah yang dikelolanya bersama 11 poktan.
"Memang, air merendam lokasi lahan pertanaman padi sawah milik gapoktan kita seluas 50 hektare. Tapi, saat ini kami belum melakukan pertanaman padi sawah, karena lahan pertanaman padi sawah baru selesai dipersiapkan," katanya.
Untuk jadwal pertanaman serempak padi sawah, ujar Tarmizi, ini sudah waktunya. "Tapi, kita tunggulah sampai air banjir di lokasi lahan pertanaman padi sawah kita menyusut dulu, baru kita lakukan pertanaman padi sawah serempak," katanya.