Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Industri otomotif di Indonesia tak hanya menjual kendaraan di dalam negeri. Merek otomotif yang punya pabrik di Indonesia turut mengekspor produknya ke luar negeri.
Ekspor mobil di Indonesia bulan September 2018 mengalami peningkatan dibanding bulan sebelumnya. Bahkan, September menjadi puncak ekspor mobil dari Indonesia sepanjang sembilan bulan tahun 2018 ini.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada bulan kesembilan tercatat sebanyak 26.632 unit. Angka itu naik dari 23.559 unit mobil yang diekspor bulan sebelumnya.
Kalau ditotal, sepanjang Januari sampai September 2018 mobil yang diekspor sebanyak 187.752 unit. Angka itu disumbangkan oleh enam pabrikan yang mengekspor mobil secara utuh (CBU).
Astra Daihatsu Motor yang juga memproduksi mobil-mobil Toyota seperti Avanza, Rush, dan Agya (dijual di luar negeri dengan nama Toyota Wigo) menjadi penyumbang ekspor terbanyak dari Indonesia. Daihatsu telah mengekspor 13.404 unit mobil selama bulan September.
Sementara Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang memproduksi mobil-mobil Toyota seperti Fortuner, Innova, Vios, Yaris dan Sienta mengirim 6.550 unit mobil ke berbagai negara.
Berikut data ekspor mobil September 2018.
Astra Daihatsu Motor (termasuk mobil Toyota yang diproduksi Daihatsu): 13.404 unit
Toyota Motor Manufacturing Indonesia: 6.550 unit
Mitsubishi Motors: 3.968 unit
Suzuki: 2.168 unit
Hyundai: 272 unit
Hino: 270 unit.
(dto)