Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily-Medan. Pertandingan final Gala Catur Emas (GCE) Road Master yang digelar Galan Kretek bekerjasama dengan Percasi Sumut di garuda Plaza Hotel hari ini, Sabtu (20/10/2018) memasuki babak ke delapan.
Pecatur asal Jawa Timur FM Pitra Andika untuk sementara hingga hari keempat berada di posisi pertama. Dalam pertandingan kemarin, FM Pitra Andika berhasil mengalahkan Master Internasional Dede Liu.
Ranking sementara kedua posisinya diduduki oleh Muhammad Johan Goliong dari Sulawesi Barat. Goliong menang atas Master Nasional Sukarnedi.
Di ranking ketiga, MP Maruhum EN Manalu asal Labuhan Batu Sumatera Utara. Diikuti peringkat keempat hingga sepuluh oleh Sarmadoli Siringo-ringo, Ruby Tamono, Dede Liu, Pasti Tarigan, Binsar Siahaan, Sean Winshand C, Marihot Simanjuntak.
Dalam pertandingan kemarin, Master Intetnasional Sean Winshand C menang dua babak. Master Nasional Sukarnedi gagal mencetak kemenangan setelah ditaklukkan pecatur Master Nasional Muhammad Johan Goliong.
Hasil lainnya, Master Nasional Sarmadoli Siringo Ringo kalah denganMaster Nasional John Roy Damanik. Kegagalan juga menimpa Master Nasional Edi Raya Napitupulu saat menghadapi MP Maruhum E.N. Mananalu.
Sementara itu, hasil seri dibukukan pecatur MN. Zulfikar Panjaitan berbagi dengan Non Master Erwin Pane asal Medan. Keduanya bermain remis. Hasil imbang juga dibagi MP Ancen Sibero yang ditahan seri oleh Non Master Sukardi asal Medan.
Namun Master Nasional Achmad Muslim kalah dengan Non Master Pasti Tarigan asal Medan. Begitu pula halnya MN Bachori Nasution kalah dengan Non Master Paula Rosi Tambunan asal Medan.
Gala Catur Emas Road to Master 2018 dimulai 25 Agustus 2018 lalu, merupakan kejuaraan yang memberi kesempatan kepada pecatur non master untuk menjadi kandidat Master Nasional.
Event ini diawali dengan rangkaian seleksi di enam daerah. Seleksi awal dilaksanakan di Lapangan Bandar Khalifah Tembung 25 Agustus 2018, dilanjutkan di Lapangan Pasar Buah Berastagi (1 September), kemudian di lapangan Pariwisata Siantar (8 September), lapangan SM Raja XII, Balige (15 September), lapangan Pasaraya Kisaran (22 September) dan Lapangan Japan Luku Medan (29 September).
Edric Chandra selaku perwakilan PT Wismilak Inti Makmur, Tbk Nasional mengatakan Gala Catur Emas ini sebenarnya sudah tahun kelima tapi konsep Road to Master baru dimulai tahun ini. Formulasinya menjadikan pecatur amatir atau pehobi catur menjadi seorang master.
Hari Minggu (21/10), Gala Catur Emas Goes to Master akan memasuki babak puncak sekaligus penyerahan hadiah total Rp 36 juta kepada para pemenang. Acara akan dipusatkan di Lapangan Tanah 600 Marelan dengan hiburan Orkes Pengantar Minum Racun serta Ayu Anjani. Pengunjung juga bisa menikmati aneka jajanan dan produk produk menarik di stand stand Pasar Wiken.