Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Guna mencegah gangguan penglihatan, 2.5 New Vision Generation (NVG) mengajak masyarakat Indonesia, khususnya Sumatra Utara (Sumut) untuk memeriksakan kesehatan matanya sejak dini.
Marketing Manager 2.5 NVG, Wisnu Ridho, menyampaikan, hal itu dilakukan karena berdasarkan data yang mereka miliki, saat ini ada sekitar 60 juta orang Indonesia butuh koreksi mata dan belum mendapat aksesnya.
"Alasannya ada yang takut mahal, belum tahu mau periksa ke mana, atau memang belum sadar kalau kesehatan mata itu sangat penting dan bukan hal sepele," ungkapnya kepada wartawan, saat memperingati Hari Penglihatan Sedunia (World Sight Day) 2018 yang jatuh pada 11 Oktober 2018 lalu, di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (21/10/2018).
Karena itu, 2.5 NVG hadir untuk berkontribusi dalam menurunkan jumlah orang Indonesia butuh koreksi mata. Sebab, setiap tahun 2.5 NVG punya ambisi besar untuk mengurangi angka penglihatan buruk di Indonesia serta berperan aktif menciptakan dampak positif terhadap kehidupan sosial dan ekonomi.
"Untuk itu kami memiliki program mitra mata yang saat ini sudah ada sekitar lebih dari 1.000 mitra telah bergabung dan dibina untuk mendapatkan skill dan kemampuan refraksi yang baik dan benar," jelas Wisnu Ridho.
Wisnu menyebutkan, kesadaran akan kesehatan mata tentunya sangat penting. Karena itu, 2.5 NVG terus berupaya mengedukasi masyarakat, tidak hanya memeriksakan mata yang sudah bermasalah, tapi juga mengetahui cara merawat atau menjaga kesehatan mata agar selalu sehat.
"Yang sehat harus dijaga dengan menggunakan sunglass untuk menangkal UVA UVB yang dapat merusak mata serta mencegah debu yang masuk ke mata. Kacamata saat ini juga sudah dilengkapi lapisan blue cut yang dapat menangkal radiasi sinar biru dari gadget," jelasnya
Selain itu, tambah Wisnu, pihaknya juga memiliki produk inovatif, bernama Ready to Clip (R2C). Produk itu memungkinkan seseorang membuat kacamata minus dengan hanya hitungan jam. "Tidak perlu menunggu berhari-hari seperti pembuatan kaca minus di optik biasanya," tuturnya.
Peringatan Hari Penglihatan Sedunia (World Sight Day) 2018 antara lain diisi dengan kegiatan senam jantung sehat dan pemeriksaan mata geratis yang diikuti lebih dari 500 orang bekerja sama dengan Pemko Medan.