Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sedikitnya terkumpul donasi sebesar Rp 400 juta pada acara Welcome Dinner For Charity dalam rangka malam puncak Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Nasional tahun 2018 di Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Jalan Jenderal Sudirman, Nomor 41, Medan, Selasa (23/10/2018) malam. Donasi Rp 400 juta untuk korban bencana alam di Lombok, Palu dan Donggala itu terkumpul dari para tamu dan undangan yang hadir.
Wakil Gubernur (Wagub) Sumut, H Musa Rajekshah berharap penggalangan dana tersebut dapat membantu korban bencana yang membutuhkan saat ini. “Semoga donasi yang dikumpulkan malam ini bisa disalurkan kepada yang membutuhkan,” katanya.
Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck juga mengharapkan agar penggalangan dana untuk korban bencana tidak berhenti pada saat itu saja. Karena korban bencana masih membutuhkan recovery dalam beberapa tahun ke depan.
“Semoga upaya penggalangan bantuan seperti ini dapat terus dilakukan ke depan, tidak hanya terkumpul melalui forum ini saja,” tuturnya.
Ijeck juga mengimbau seluruh masyarakat Sumut, termasuk para stakeholder agar siap menghadapi bencana yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. “Kita wajib mempersiapkan diri, paling tidak kita sudah siap dan tanggap bila terjadi bencana,” imbaunya.
Ia juga mengapresiasi pelaksanaan Peringatan Bulan PRB Nasional yang diadakan di Sumut pada 19 – 26 Oktober 2018. Menurutnya, acara tersebut memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya Sumut. Juga mengapresiasi kerja Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan BPBD Sumut yang selama ini selalu bekerja bersama saat bencana terjadi.
Terkait bencana banjir bandang yang terjadi di Mandailing Natal, Ijeck mengimbau masyarakat agar menjaga lingkungan agar tidak rusak. Juga meminta masyarakat agar tidak membangun rumah di daerah rawan bencana. “Ini perlu sama-sama kita perhatikan,” ungkapnya.
Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dody Ruswandi mengatakan, PRB 2018 merupakan momentum untuk memeriksa kesiapan terhadap bencana yang tidak pernah bisa diprediksi. Ada 2 agenda besar yang diadakan di PRB Nasional 2018, di antaranya rakor nasional dan forum bulan PRB.
“Kami yakin dengan adanya forum ini, akan semakin meningkatkan kesadaran kita, mudah-mudahan kesadaran kita terhadap bencana semakin meningkat,” ungkapnya.
Dikatakan Dody, forum banyak belajar dari bencana yang ada di Sumatra Utara, misalnya bencana Sinabung. Katanya, Sinabung adalah bencana yang aneh.
“Karena gunungnya tidak pernah berhenti selama 5 tahun, kami banyak belajar di sini, kami diskusikan juga di forum,” katanya.
Kepala Bagian Umum PT Perkebunan Nusantara III Tengku Rinel yang mewakili perusahaannya untuk ikut berdonasi mengatakan, donasi tersebut merupakan bentuk kepedulian masyarakat Sumut khususnya perkebunan kepada korban bencana. “Semoga daerah atau korban bencana di Palu maupun Lombok bisa pulih kembali,” katanya.