Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Istanbul. Kepolisian Turki akhirnya bisa menggeledah sebuah mobil diplomatik milik Konsulat Arab Saudi yang diparkir dan ditinggalkan begitu saja di area parkir distrik Istanbul, terkait kasus wartawan Jamal Khashoggi. Ditemukan dua koper mencurigakan di bagasi mobil diplomatik itu. Apa isinya?
Mobil sedan merek Mercedes dengan nopol diplomatik milik Konsulat Saudi itu ditemukan di sebuah area parkir privat distrik Sultangazi, Istanbul pada Senin (22/10) lalu. Saat itu, polisi Turki tidak bisa langsung menggeledahnya karena belum mendapat izin dari Konsulat Saudi.
Seperti dilansir media Turki, Hurriyet Daily News dan Reuters, Rabu (24/10/2018), penggeledahan dilakukan pada Selasa (23/10) waktu setempat usai polisi Turki mendapat izin otoritas Saudi. Seorang saksi mata Reuters menyebut penggeledahan dilakukan polisi Turki dengan didampingi tim Saudi.
Dari penggeledahan itu, ditemukan dua koper mencurigakan di bagian bagasi mobil diplomatik tersebut. Koper-koper itu disebut penuh berisi pakaian. Tidak diketahui pasti apakah pakaian-pakaian itu milik Khashoggi. Sumber keamanan setempat yang dikutip Hurriyet Daily News menyebut pakaian-pakaian itu akan dianalisis lebih lanjut untuk mencari jejak DNA-nya.
Selain dua koper mencurigakan, ditemukan juga sebuah kotak iPhone dan sebuah teko atau cerek yang ada di kursi belakang mobil.
Diketahui bahwa mobil yang digeledah polisi Turki itu cocok dengan kendaraan diplomatik yang terlihat diparkir di luar Konsulat Saudi pada 2 Oktober lalu, saat Khashoggi menghilang.
Berdasarkan informasi dari seorang pegawai area parkir privat itu, mobil diplomatik milik Konsulat Saudi itu telah diparkir di sana sejak 7 Oktober. Dituturkan pegawai yang enggan disebut namanya ini kepada Hurriyet Daily News, mobil diplomatik dengan nopol 34 CC 1736 itu dikemudikan ke area parkir privat tersebut oleh salah satu atase Konsulat Saudi, yang diidentifikasi sebagai Muhammed O.
"Kami mengenalnya karena dia kadang-kadang menggunakan area parkir kami. Namun, biasanya sopirnya yang warga Turki yang mengemudikan mobil ini. Tapi pada 7 Oktober, sang atase sendiri yang mengemudikannya," ujar pegawai ini.
Disebutkan juga oleh pegawai ini bahwa sang atase Saudi kembali ke area parkir privat itu pada 18 Oktober lalu, sambil membawa mobil diplomatik lainnya merek BMW dengan nopol 34 CC 2665. Menurut pegawai ini, sang atase memarkirkan mobil BMW di depan mobil Mercedes. Dia lalu mengeluarkan tiga koper, yang dua di antaranya cukup besar, dari bagasi mobil BMW. Dengan bantuan salah satu pegawai area parkir itu, koper-koper itu dimasukkan ke bagasi mobil Mercedes.
"Jasad Khashoggi tidak ada di dalam koper, kan?" tanya si pegawai dengan nada bercanda kepada sang atase, saat itu. "Dia tertawa dan menjawab tidak," imbuh pegawai ini.
Dituturkan juga oleh si pegawai bahwa sebuah masker wajah sempat terjatuh ke lantai saat mereka memasukkan koper-koper ke bagasi. "Atase itu mengambilnya dan membuangnya ke keranjang sampah sebelum pergi meninggalkan area parkir dengan BMW," tutur pegawai ini.
"Saya sangat curiga. Saya mengambil masker itu dan menunjukkannya ke seorang dokter. Dokter memberitahu saya bahwa itu masker yang biasa dipakai orang-orang yang bekerja dengan zat kimia berat. Saya sangat ketakutan sehingga saya langsung membuangnya," tandasnya.
Belum ada tanggapan resmi dari otoritas Saudi maupun Turki terkait laporan ini. Pada Selasa (23/10) kemarin, Presiden Recep Tayyip Erdogan menegaskan Khashoggi tewas dalam pembunuhan terencana dan keji. Hal itu mementahkan klaim otoritas Saudi yang dalam pernyataannya menyebut Khashoggi tewas dalam perkelahian di Konsulat Saudi.(dtc)