Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, mengatakan, pihaknya sedang melakukan proses relokasi 75 Kepala Keluarga (KK) yang menjadi korban banjir bandang di Kabupaten Mandailing Natal (Madina.
Menurutnya, Pemprovsu telah menyiapkan lahan 2,5 hektar sebagai tempat relokasi para korban bencana alam itu. "Tempat relokasinya hanya berjarak 3 KM dari lokasi awal. 2,5 hektar lahan yang disiapkan," ujar Edy, di Medan, Rabu (24/10/2018).
Selain membangun rumah baru baru korban bencana itu, Edy menyebut Pemprov Sumut juga akan membangunkan satu sekolah SMK di tempat relokasi.
Hanya saja dia tidak menjelaskan kapan proses pembangunan dan berapa biaya yang digelontorkan untuk kegiatan tersebut. "Yang bangun Pemprovsu, tidak ada yang lain, karena Pemprov yang bertanggung jawab disana," ucapnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumut, Riadil Akhir Lubis sebelumnya mengatakan yang mencari lahan untuk lokasi relokasi yakni Bupati Madina.
Di mana solusi pemukiman yang disiapkan Pemprov Sumut untuk para korban bencana banjir bandang yakni membangun hunian baru bagi 75 KK, yang lokasinya tidak berjauhan dengan tempat sebelumnya.
"Ada juga penambahan beberapa lokal sekolah dasar, merehab masjid, membangun polindes, dan membangun satu unit SMK Perkebunan," tuturnya.