Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Palas. Tercatat selama sebulan terakhir harga jual tandan buah segar (TBS) sawit di tingkat petani di Kabupaten Padang Lawas (Palas) berada di level Rp 820-Rp 840/Kg. Harga ini bertahan sudah sebulan.
Syawal Daulay, petani sawit di Desa Ujung Batu, Kecamatan Sosa, Kabupaten Palas kepada wartawan menyampaikan, pada hari Selasa (23/10/2018), ia menjual buah sawit yang dipanennya Rp 840/Kg.
"Kemarin, pas putaran panen buah sawit di kebun saya, harganya masih Rp 840/kilo. Harga ini sudah bertahan sejak sebulan yang lalu dan naik turun. Kadang pas hujan turun, harga di lapangan bisa sampai Rp 820/kilonya," lanjutnya.
Padahal, sambungnya, sebulan yang lalu harga jual TBS sawit di tingkat petani masih di kisaran harga Rp 1.000-Rp 1.150/Kg. Kondisi harga sawit yang turun ini, tentu berdampak pada kegiatan pemupukan kebun sawit petani sawit di daerah ini.
"Untuk hasil panen buah sawit masih stabil, saat ini setiap putaran panen bisa dapat 500-600 kilo dari luas lahan sawit satu hektare milik saya. Biasanya, hasil panennya bisa mencapai 600-700 kilo dalam sekali panen," paparnya.
"Kami di sini berharap agar pemerintah bisa menstabilkan harga jual buah sawit di tingkat petani minimal di harga Rp 1.500 perkilonya. Supaya petani sawit di sini bisa memupuk kebunnya," ucapnya.
Informasi dihimpun dari satu suplier TBS sawit di PMKS PT KAS Kebun Sosa, saat ini harga TBS sawit di kisaran harga Rp 895-Rp1.095/Kg.
"Saat ini harga buah sawit besar Rp 1.095 perkilo dan buah kecil Rp 895 perkilonya," sebut AG Daulay satu pekerja di SP HBD di lingkungan PMKS PT KAS.
"Kalau sekitar sebulan yang lalu, harga TBS sawit di sini masih di kisaran Rp 1.000-Rp 1.200-an per kilonya. Untuk pasokan TBS sawit dari pengumpul sampai kini masih normal rata-rata sebanyak 150-200 ton/hari buah sawit kita terima," katanya.