Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Manila - Topan Yutu yang membawa angin kencang menerjang wilayah Filipina. Ribuan orang terpaksa dievakuasi ke tempat lebih aman sebagai pencegahan.
Seperti dilansir AFP, Selasa (30/10/2018), topan Yutu dilaporkan menyentuh wilayah Filipina pada Selasa (30/10) pagi dengan membawa angin berkecepatan 150 kilometer per jam. Rute yang dilewati topan Yutu ini sedikit lebih selatan dibandingkan rute terjangan topan Mangkhut bulan lalu.
Belum diketahui apakah ada korban jiwa akibat terjangan topan Yutu.
Otoritas setempat masih menyelidiki laporan yang menyebut satu orang hilang akibat topan ini. Insiden itu dilaporkan terjadi saat perahu yang ditumpangi orang itu diterjang topan Yutu.
"Kami melihat sejumlah ranting pohon di jalanan dan seterusnya, tapi banjirlah yang menghancurkan rumah-rumah di sini," sebut juru bicara Federasi Palang Merah Internasional, Caroline Haga. "Orang-orang perlu diselamatkan," imbuhnya.
Nyaris 10 ribu orang dievakuasi dari rumah-rumah mereka sebelum topan Yutu datang. Kebanyakan warga yang dievakuasi merupakan warga yang tinggal di daratan rendah yang rawan diterjang banjir.
Angin kencang yang dibawa topan Yutu menghancurkan rumah-rumah yang rapuh, menerbangkan atap rumah dan menumbangkan tiang listrik juga pepohonan.
Para pejabat penanggulangan bencana Filipina menyebut topan Yutu tidak sekuat topan Mangkhut yang menewaskan lebih dari 100 orang sekitar enam pekan lalu. Saat itu, topan Mangkut memicu tanah longsor mematikan yang merenggut banyak nyawa di area Itogon.
Dalam menghadapi topan Yutu kali ini, sedikitnya 1.000 orang dievakuasi dari wilayah Itogon sebagai antisipasi.
Diketahui bahwa setiap tahun, Filipina bisa diterjang sekitar 20 topan dan badai yang seringkali memakan korban jiwa dan memicu kerusakan. Topan paling mematikan yang pernah menerjang Filipina sejauh ini adalah super topan Haiyan yang melanda pada November 2013. Lebih dari 7.350 orang tewas atau hilang akibat topan Haiyan saat itu. dtc