Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Remote Operated Vehicle (ROV) diturunkan untuk mencari badan pesawat dan black box Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. Setelah 15 menit diturunkan, kamera ROV menangkap serpihan-serpihan Lion Air JT 610.
Pantauan, Kamis (1/11/2018) di Kapal Riset (KR) Baruna Jaya 1, di Perairan Karawang, Jawa Barat terlihat sejumlah petugas memantau layar tangkapan kamera dari ROV. Terlihat objek berupa serpihan-serpihan.
Serpihan itu terlihat jelas di layar tersebut. Selain serpihan, terlihat juga syal milik penumpang pesawat. Serpihan itu tampak berada di dasar laut.
Selain ROV, petugas dari BPPT, KNKT dan tiga orang dari Singapura menuju lokasi pencarian membawa ping locator. Mereka turun sekitar pukul 07.45 WIB dengan menaiki speed boat.
Ping locator kembali dibawa untuk menangkap sinyal yang dipancarkan black box. Ping locator juga sempat menangkap sinyal yang dipancarkan dari black box pada Selasa (30/10) lalu. Hanya saja saat itu sinyal yang ditangkap masih samar.
Sebelumnya, pencarian badan pesawat dan black box pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, kembali dilanjutkan. ROV pun sudah diturunkan ke dasar laut.
Sejumlah penyelam juga telah bersiap di atas speed boat untuk menuju lokasi pencarian black box Lion Air. Pencarian kali ini difokuskan di dua titik yakni C30 dan C31.
"Cara paling efektif sekarang ya menyelam di C30 dan C31 dengan pakai ping locator," kata Kepala Balai Teknologi Survei Kelautan BPPT M Ilyas saat berdiskusi dengan petugas lain di atas Kapal Riset Baruna Jaya 1 di perairan Karawang, Jawa Barat. (dtc)