Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan. Banjir dan longsor melanda di sejumlah kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Curah hujan yang cukup tinggi, Rabu malam (7/11/2018), membuat sejumlah sungai tidak dapat menampung debit air.
Sejumlah sungai yang meluap yakni Sungai Batang Gadis, Aek Pohon, Ranto Puran, Batang Natal, dan sejumlah anak sungai lainnya merendam pemukiman penduduk maupun jalan raya menuju Pantai Barat Madina.
Sementara itu kecamatan yang dilanda banjir dan longsor yakni Lingga Bayu, Batang Natal, Natal, Ranto Baek, Hutabargot, daerah Mandailing Julu seperti Kecamatan Kotanopan dan sekitarnya.
Sulaiman Nasution, warga Kecamatan Lingga Bayu kepada medanbisnisdaily.com mengatakan, masyarakat yang tinggal di bantaran sungai sudah hampir mengungsi. "Pasar Simpang Gambir sudah terendam banjir, luapan sungai sudah merendam jalan dan jembatan," ujarnya.
Demikian dengan Nuruddin K Samosir, warga Kecamatan Natal, menyamapikan infromasi di Kecamatan Panyabungan bahwa siswa SMA Plus di Kompleks STAIN Madina sudah diungsikan ke Lapangan Footsal. "Tadi anak yang di Asrama SMA Plus sudah dievakuasi ke sini," ujarnya.
Sampai berita ini diturunkan, instansi terkait belum bisa dihubungi karena beberapa kecamatan terkena bencana alam, jaringan listrik padam, dan hujan masih turun.