Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tidak maksimalnya penanganan banjir dari Pemerintah Kota (Pemko) Medan membuat mahasiswa beraksi. Mahasiswa yang tergabung di dalam Aliansi Cipayung Plus bahkan sampai membakar ban bekas di depan Kantor Wali Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Medab, Selasa (13/11/2018).
Aksi tersebut merupakan luapan kekecewaan mahasiswa terhadap Pemko Medan yang dianggap tidak serius mengatasi masalah banjir.
"Hingga saat ini Kota Medan sering dilanda banjir. Hampir semua ruas jalan dan pemukiman penduduk dilanda banjir. Tiap tahun ada anggaran untuk mengatasi banjir, tapi tidak ada hasilnya. Mau sampai kapan masyarakat menunggu," teriak Ketua KAMMI Medan, Hadi Mansyur.
Hadi menegaskan bahwa aksi ini merupakan murni luapan kekecewaan mahasiswa kepada Pemko Medan.
"Kami tidak dibayar, kami cuma meminta Pemko Medan serius mengatasi banjir. Kami menganggap Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin tidak becus memimpin Kota Medan," teriaknya lagi.
Sudah lebih dari 30 menit mahasiswa melakukan orasi di depan Kantor Wali Kota Medan. Namun, belum ada satupu perwakilan Pemko Medan hadir menerima aspirasi mahasiswa.