Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Surabaya - Ada yang unik dari pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) di Departemen Teknik Sistem Perkapalan, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya kali ini. Para mahasiswa diwajibkan mengenakan kostum superhero.
Kewajiban menggunakan kostum superhero dan pahlawan Indonesia ini diberlakukan untuk mahasiswa tingkat akhir yang mengambil mata kuliah Desain IV: Sistem Permesinan dan Kelistrikan Kapal.
Kepala Departemen Teknik Sistem Perkapalan, Badrus Zaman (41) mengatakan mahasiswa diwajibkan mengenakan kostum superhero dan pahlawan Indonesia saat UTS untuk memperingati Hari Pahlawan sekaligus Dies Natalis ITS ke-58.
"Kita membuat kebijakan agar mahasiswa memakai baju pahlawan, baik pahlawan Indonesia maupun manca negara yang sifatnya memberikan spirit kepahlawanan, terutama kepahlawanan di era milenial ini," ujarnya saat ditemui detikcom, Jumat (15/11/2018).
Bagi dosen lulusan Kobe University ini, spirit kepahlawanan sangat dibutuhkan untuk membangun maritim di Indonesia. Namun terlepas dari itu, Badrus hanya ingin mahasiswanya lebih santai saat ujian.
"Ada beberapa alasan kenapa kami meminta mereka. Yang pertama dari proses ujiannya biar tidak tegang, bisa selow, bisa lebih fresh dalam menjawab permasalahan-permasalahan, mempertanggungjawabkan yang mereka desain. Kebetulan mata kuliah ini momok jadi kita imbangi dengan hal-hal seperti ini biar lebih fresh," paparnya.
"Yang kedua, dia kan memakai baju pahlawan akhirnya wah saya harus mempunyai jiwa pahlawan nih untuk ke depan. Harapannya sampai lulus nanti bisa spirit kepahlawanan itu bisa membekas," lanjutnya.
Badrus menambahkan, kewajiban mengenakan kostum tematik seperti ini merupakan tradisi yang sudah ada di departemen mereka sejak tahun 2005 lalu.
"Kostumnya biasanya disesuaikan dengan momennya misal Cak dan Ning Surabaya dll, yang terpenting selalu memakai budaya Indonesia. Tetapi khusus di bulan November ini bertema Hari Pahlawan," ungkapnya.
Kewajiban ini berlaku untuk seluruh mahasiswa yang berjumlah 95 orang di semester ini, baik mahasiswa reguler maupun mahasiswa jalur double degree.
Salah satu mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini, Ismah Fawaiz (21) mengaku senang-senang saja diwajibkan memakai kostum superhero saat UTS seperti ini.
"Anak-anak lucu-lucu sih pake baju pahlawan seperti gitu-gitu. Pakai baju seperti ini juga jadi sedikit santai daripada memakai baju putih seperti karyawan," tuturnya.dtc