Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Pakpak Bharat. Pasca penangkapan Remigo Yolanda Berutu oleh penyidik KPK di Medan pada Sabtu malam menjelang Minggu dnihari, (17/11/2018), Rumah Dinas Bupati Pakpak Bharat yang selama ini ditempati Remigo di Kota Salak, Kabupaten pakpak Bharat terlihat sepi, Minggu (18/11/2018).
"Bupati sedang berada di Medan. Hari Minggu (11/11/2018) itu datang ke Pakpak Bharat ini. Kami tidak tahu kapan dia berangkat lagi ke Medan, karena gak pas sip kami di situ pas jaga bang," kata salah seorang petugas Satpol PP yang enggan menyebutkan namanya kepada medanbisnisdaily.com yang bertugas di pos rumah dinas bupati.
Saat awak media ini menanyakan kabar yang beredar di media bahwa Bupati Remigo Berutu ditangkap KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Medan, petugas Satpol PP tersebut menjawab," Sampai saat ini kami belum tau bang. Inilah baru lihat di media".
Hari ini, KPK. mengumumkan telah menangkap Remigo dalam sebuah OTT di Medan. Penangkapan pasa sabtu malam hingga Minggu dini hari itu terkait dugaan suap proyek dinas PU di Pakpak Bharat. Diduga penerimaan telah terjadi beberapa kali, dengan nilai ratusan juta.
Selain Remigo, ada 5 orang lain yang diamankan di Medan dan Jakarta. Kini, 6 orang yang diamankan dalam OTT itu masih berstatus sebagai saksi. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status para pihak yang diamankan tersebut.