Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Adik kandung Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi, Muhammad Ali Ramdoni menyebut keluarga tidak mengenal M Nurhadi. Ali menegaskan, Dufi dan Nurhadi juga tidak memiliki hubungan bisnis.
"Kita hanya ditanya kenal nggak sama orang ini (pelaku pembunuh Dufi). Jadi ditanya, 'nggak ada hubungan bisnis atau pekerjaan?' Kami bilang nggak ada," tegas Ali sambil menirukan pertanyaan polisi, saat dihubungi, Rabu (21/11/2018).
Sebelumnya, Ali dan istri Dufi ditunjukkan foto Nurhadi oleh polisi. Kedunya kompak menyebut tak mengenal pelaku.
"Jadi kami ditanyakan foto pelaku, apakah kenal atau nggak? Kami bilang nggak kenal, nggak ada yang kenal baik kami keluarga maupun istri dari almarhum nggak ada yang kenal dengan pelaku tersebut," kata dia.
Ali yang semalam sempat menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya juga ditunjukkan beberpa barang milik Dufi yang ditemukan ketika menangkap Nurhadi. Barang tersebut berupa handphone (HP), KTP, hingga buku tabungan.
Nuhadi ditangkap tim Subdirektorat Resmob Direktoat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya yang dipimpin oleh Kompol Handik Zusen dan AKP Rovan Richard Mahenu, di dekat tempat cucian motor 'Omen' di wilayah Kelurahan Bantar Gebang, Kecamatan Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat pada Selasa 20 November 2018 pukul 14.30
Dufi diketahui pamit dari rumah di Gading Serpong, Tangerang, pada Jumat (16/11) pagi. Sekitar pukul 09.00 WIB, Dufi mengabari istrinya, Bayu Yuniarti, sudah berada di Stasiun Rawa Buntu. Dua hari tanpa kabar, keluarga Dufi dikagetkan oleh penemuan mayat di dalam drum di Klapanunggal, Kabupaten Bogor, pada Minggu (18/11) sekitar pukul 06.00 WIB. (dtc)