Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Layanan pengantaran obat bagi pasien rumah sakit berbasis online kini hadir di Medan. Anda tidak perlu lagi lama-lama antri di depan loket apotek rumah sakit untuk menebus obat, Halodoc Goes to Hospital siap melayani para pasien, dengan telah menjalin kerja sama sejumlah rumah sakit di Medan, yakni RS Advent, RS Columbia Asia dan RS Bunda Thamrin.
CEO Halodoc, Jonathan Sudharta, mengatakan, kehadiran Halodoc Goes to Hospitals merupakan bagian dari wujud komitmen berkesinambungan pada masyarakat Indonesia dalam mempermudah akses kesehatan dengan cepat dan nyaman.
“Kami juga berupaya untuk membangun sinergi positif bersama rumah sakit untuk menghadirkan pelayanan prima bagi setiap pasien,” ujarnya melalui siaran pers yang dikirim medanbisnisdaily.com, Rabu (21/11/2018).
Dijelaskannya, layanan Halodoc Goes to Hospital dapat diakses oleh setiap pasien, baik pasien umum maupun pasien BPJS, begitupun pasien baru maupun pasien rawat jalan yang sudah rutin menebus obat di rumah sakit.
Untuk tahapan yang harus dilakukan dalam menikmati layanan Halodoc Goes to Hospital sangat mudah. Setelah menjalani konsultasi dengan dokter, pasien akan mendapatkan resep obat sesuai dengan sakit yang dialami. Kemudian pasien melakukan pembayaran atas layanan konsultasi yang diberikan oleh dokter berikut dengan resep obat yang ingin ditebus.
“Pada saat proses pembayaran inilah, pihak rumah sakit akan memberikan penawaran kepada pasien untuk pengantaran obat melalui layanan Halodoc Goes to Hospital,” imbuhnya.
Nanti apabila pasien setuju tinggal mengisi data tambahan untuk pengiriman obat dan melakukan pembayaran obat sesuai dengan resep yang direkomendasikan oleh dokter. Kemudian pasien tinggal menunggu pihak Halodoc mengantarkan obat ke alamat yang dikehendaki dengan jarak maksimal 40 kilometer tanpa menunggu lama.
“Pasien juga dapat memantau proses penebusan resep obat melalui akun pribadi yang telah didaftarkan pada aplikasi Halodoc. Lebih dari itu, pasien juga bisa mengetahui tata cara konsumsi obat melalui aplikasi,” ungkapnya.
Sebagai tahap awal, lanjutnya, Halodoc menargetkan untuk menjalin kerja sama dengan 500 rumah sakit yang tersebar di Indonesia hingga akhir 2019. Hingga Oktober 2018, Halodoc telah berhasil menjalin kerja sama dengan lebih dari 100 rumah sakit pemerintah maupun swasta di sejumlah kota di Indonesia, yakni Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Cirebon, Bandung, Semarang, Solo, Tegal, Surabaya, Gresik, Jember, Malang, Ponorogo, Bali, Medan, Padang, Pekanbaru, Palembang, Lampung, dan Makassar.
“Kami berharap kehadiran Halodoc Goes to Hospital bisa dimanfaatkan dengan baik, tidak saja pasien namun juga oleh sejumlah rumah sakit di Kota Medan agar mampu mendorong tingkat kepuasan pasien dalam memberikan layanan yang cepat dan bermutu,” imbuhnya.
Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi), dr Kuntjoro AP, M. Kes, menyatakan, teknologi digital ini akan membantu rumah sakit dalam menunjang pelayanan ke pasien secara lebih efisien dan efektif.
“Aplikasi online, yakni Halodoc Goes to Hospital sebagai salah satu aplikasi dalam mendukung hal tersebut. Besar harapan kami, layanan ini dapat meningkatkan kepuasan pasien,” katanya.
Senada dikatakan Kepala Humas Rumah Sakit Advent Medan, Gibson Pandiangan. “Halodoc Goes to Hospital memungkinkan kami mengoptimalkan pelayanan farmasi yang menangani lebih dari 150 resep obat rawat jalan setiap harinya, baik pasien umum maupun BPJS. Selain membantu mengurai antrean penebusan obat, layanan ini juga memudahkan pasien mendapatkan obat, tanpa harus menunggu di rumah sakit. Pasien dapat beristirahat lebih lama di rumah untuk pemulihan,” ungkapnya.
Kehadiran Halodoc Goes to Hospital juga disambut baik di Rumah Sakit Columbia Asia yang rata-rata melayani 420 resep obat rawat jalan dengan waktu tunggu sekitar 30 menit per pasien setiap harinya.
“Tingginya jumlah resep obat yang kami layani tentu membutuhkan kinerja ekstra dalam penanganannya. Kerja sama dengan Halodoc membantu kami meningkatkan kualitas layanan farmasi, mengurangi jumlah antrean pengambilan obat, serta menjadi solusi bagi pasien dalam mendapatkan obatnya dengan lebih praktis dan nyaman,” jelas Direktur Rumah Sakit Columbia Asia Medan, Prof dr Sutomo Kasiman.