Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pasca dikembangkannya unit pelayanan dengan membangun gedung Pusat Jantung Terpadu (PJT) pada 2013 lalu, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik kini menjadi RS terpadat dalam menangani pasien berpenyakit jantung.
Sesuai data yang diperoleh, jumlah kunjungan pasien dengan diagnosa gangguan jantung ke RS milik Kemenkes ini terus mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2017 lalu, total kunjungan rawat jalan telah mencapai 31.848 pasien, serta rawat inap 3.172 pasien, yang 1.604 orang diantaranya, merupakan pasien rujukan dari rumah sakit lain.
Sedangkan untuk Januari sampai September 2018, kunjungan pasien rawat jalan telah mencapai angka 22.565 pasien, dan untuk pelayanan rawat inap berjumlah 1.581 pasien.
Kasubag Humas RSUP Haji Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak, mengatakan, tindakan bedah jantung terpusat di rumah sakit ini, rata-rata dilaksanakan dua operasi bedah jantung setiap hari. Hal ini malah sudah terjadwal, sampai bulan Mei tahun 2019, dengan waktu antrian operasi.
"Artinya, mana yang tidak emergency masih bisa menunggu, sesuai rekomendasi dokter," katanya kepada wartawan, Kamis (22/11/2018).
Rosa menyebutkan, PJT RSUP Haji Adam Malik merupakan pelayanan yang diharapkan dapat melakukan pencegahan dan pengobatan penyakit jantung dan pembuluh darah yang semakin meningkat baik kuantitas maupun kualitas khususnya di wilayah Sumatera. Apalagi dengan jumlah pasien jantung yang berobat ke luar negeri cukup signifikan sehingga harus dapat dicegah.
Untuk itu harap dia, PJT RSUP Haji Adam Malik dapat melaksanakan pelayanan jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) yang terpadu, cepat, akurat, terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, efisien dan nyaman.
"Hal ini didukung oleh 18 dokter spesialis dan sub spesialis yang terdiri dari sub spesialis CVCU, pediatrik, intervensi kateterisasi, emergency, kardiologi klinik, echocardiografi, vaskular dan rehab jantung. Dari tahun ke tahun PJT RS Adam Malik mampu menangani kasus yang semakin kompleks," klaimnya.
PJT RSUP Haji Adam Malik lanjut Rosa, juga telah melengkapi diri dengan teknologi yang menunjang pelayanan diagnostik dan intervensi kardiovaskular, bedah jantung dan pelayanan rawat jalan jantung. Dengan kapasitas enam poliklinik jantung, 58 tempat tidur untuk ruang rawat inap jantung, 10 tempat tidur untuk cardiac ICU (CVCU), lima tempat tidur HCU, 10 tempat tidur ruang rawat inap ICU bedah jantung untuk pasien pasca bedah jantung.
Kemudian enam tempat tidur ruang emergensi jantung (IGD jantung), ruang bedah jantung, ruang Echocardiografi, ruang MSCT-Koroner, ruangan rehabilitasi jantung dan dua ruang tindakan untuk kateterisasi jantung. "PJT RS Adam Malik melayani pasien jantung dari berbagai daerah di Pulau Sumatera, terutama Sumatera Utara, Aceh, Pekanbaru dan Padang," pungkasnya.