Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Satu unit mobil keren jenis karavan bermerek Mercedes Benz setiap hari nangkring di gedung DPRD Sumut di Jalan Imam Bonjol, Medan. Persisnya di bawah sky cross yang menghubungkan gedung utama dengan ruang rapat paripurna.
Di sekujur mobil berwarna silver dan berplat nomor BK 7167 SR tersebut ditempeli atau di-branding dengan tanda gambar Edwin Pamimpin Situmorang. Berikut logo Partai Nasdem, nomor urut pencalegan (4), tagline "Pamimpin untuk Perubahan" berikut gambar Ketua Umum DPP Nasdem Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo.
Informasi dari petugas sekuriti DPRD, ternyata mobil tersebut diboyong putra Pamimpin, yakni Rony Ronald Situmorang. Melalui supirnya bernama Diky. Rony merupakan anggota DPRD Sumut dari Partai Demokrat. Pada Pemilu Legislatif 2019, dia kembali mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Sumut. Namun berpindah partai ke Nasdem.
"Supirnya Pak Rony yang bawa kemari, namanya Diky. Mobil itulah yang dipakai membawa Surya Paloh waktu datang ke Medan," kata petugas sekuriti kepada medanbisnisdaily.com, Jumat (23/11/2018).
Rony yang ditanyakan mengenai hal tersebut membenarkan bahwa mobil dimaksud memang milik ayahnya, Pamimpin. Ditempatkan di gedung DPRD Sumut untuk menumpang parkir.
"Memang benar, itu mobil bapakku. Ditaruh di sana numpang parkir, kan ukurannya besar," kata Rony melalui sambungan telepon.
Pamimpin dikenal luas sebagai tokoh Kristen yang pernah memimpin kepanitiaan perayaan Jubeleum 150 tahun HKBP. Pria kelahiran 66 tahun lalu di Laguboti ini menghabiskan kerja profesionalnya selama tiga dekade lebih di lembaga kejaksaan. Pada puncak karirnya dia pernah menjabat Jaksa Agung Muda Intelijen, 2010-2012.
Kini Pamimpin maju bertarung menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumut I yang meliputi Kota Medan dan Tebing Tinggi serta Kabupaten Deliserdang dan Serdang Bedagai. Dari kantor pemenangannya di Jalan Abdullah Lubis, Medan, dia menggerakkan timnya.
Sejumlah lawan tangguh akan dihadapinya demi merebut salah satu kursi di Senayan. Baik dari dalam partai pengusungnya seperti mantan Gubsu Erry Nuradi dan putra Surya Paloh, Surya Prananda Paloh. Juga dari partai berbeda semacam Yasona Laoli dan Sofyan Tan dari PDIP.