Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Bank Indonesia (BI) akan menerbitkan sukuk berbasis syariah dengan tujuan memperluas produk serta meningkatkan likuiditas instrumen di pasar sekunder.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan instrumen yang tengah disiapkan ini bisa memberikan kontribusi terhadap investasi.
"Kami akan mendorong keuangan syariah untuk jadi sumber keuangan baru Indonesia. Jadi di pasar keuangan syariah, kami akan menerbitkan sukuk BI," kata Perry dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (27/11/2018).
Penerbitan Sukuk Bank Indonesia ditujukan untuk mempermudah likuiditas di pasar sekunder. Sebab, selama ini para pelaku pasar seperti perbankan kerap menyimpan sukuk negara yang dimilikinya hingga jatuh tempo. Dengan demikian, transaksi sukuk negara di pasar sekunder menjadi minim.
Adapun, Sukuk Bank Indonesia ini rencananya akan memiliki tenor mulai dari tenor dua minggu, 1 bulan, dan 3 bulan.
Menurut Perry, Sukuk Bank Indonesia ini dalam waktu dekat akan diterbitkan lantaran draft aturannya sudah dibahas pada level Dewan Gubernur.
Lebih lanjut Perry mengungkapkan, penerbitan Sukuk Bank Indonesia juga akan mendorong keuangan syarian nasional.
"Ini juga untuk mendorong keuangan syariah di Indonesia untuk bisa lebih berkembang," ujar dia.(dtf)