Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Lukisan yang terbuat sabut kelapa berukuran 3,6 meter x 4,8 meter berhasil meraih rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) dengan nomor 8747R.MURI/XI/2018 dalam Festival Kelapa Indonesia (FKI) II yang digelar di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), 21-23 November 2018.
Lukisan tersebut membutuhkan bahan berupa sabut kelapa 100 kg dan 20 kg ijuk serta 60 kg lem. Keberhasilan meraih rekor MURI tersebut karena selama ini memang belum ada lukisan yang terbuat dari sabut kelapa sebesar lukisan yang ada saat ini.
Proses pengerjaannya lukisan tersebut membutuhkan waktu tiga pekan, yang dimulai awal September 2018 dan dilakukan 4 pelaku usaha asal Sumatera Utara (Sumut), Febri Yunarta yang berprofesi pengrajin sabut kelapa dengan brand Creabrush, Irwan Sembiring berstatus pengrajin gerabah Tembikar Lestari, Morris Alexander Siregar sang pelukis bubuk kopi dengan merek Coffee Painting serta Kamaruzaman yang berstatus pelukis bubuk teh dari Zaman Art.
“Alhamdulillah, Kabupaten Lingga memberikan apresiasi terhadap lukisan sabut kelapa milik Creabrush untuk dibuat rekor MURI,” ujar Febri Yunarta, Selasa (27/11). Dia pun menjelaskan, piagam penghargaan terhadap lukisan sabut kelapa dengan kategori Seni dan Budaya tersebut, diserahkan oleh Senior Manager MURI, Yusuf Ngadri.
Selain lukisan dari sabut kelapa, sejumlah produk Creabrush yang juga terbuat dari sabut kelapa ditampilkan di FKI II-2018 itu antara lain kaligrafi, replika, tas, sendal dan sepatu. Selain itu juga diperkenalkan beragam produk berbahan baku kelapa seperti VCO, minyak goreng kelapa dan kerajinan batok.
Sebenarnya, ujar Febri Yunarta, penyelenggaraan festival tersebut bertujuan untuk mendorong agar nilai jual kelapa di Kepri mengalami kenaikan. Sebab, di daerah itu kelapa dijual dengan harga murah, hanya Rp 1000 per butir.