Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Panitia Khusus (Pansus) R-APBD 2019, Ilhamsyah mengatakan, bakal ada penambahan alokasi anggaran hingga Rp 5 miliar untuk pemberian insentif kepada guru honorer di Dinas Pendidikan (Disdik) Medan.
Ilhamsyah mengaku penambahan alokasi anggaran Rp5 miliar itu untuk pemberlakuan klasifikasi pemberian insentif. Sementara anggaran semula Rp15 miliar. Kata dia, pemberian insentif kepada guru honorer berdasarkan masa kerja.
"Jadi mulai tahun depan bakal ada klasifikasi berdasarkan masa kerja dengan angka minimal Rp600.000 perbulan untuk masa kerja 0-4 tahuh. Masa kerja 4-8 tahun menjadi Rp800.000 perbulan dan masa kerja 8 tahun ke atas Rp1.000.000 perbulan," ujarnya, di Medan, Rabu (28/11/2018).
Dia berharap penambahan insentif berdasarkan masa kerja akan membuat para guru honorer semakin baik lagi kedepannya. Selain itu, dia juga berharap kualitas pendidikan juga meningkat. "Kalau guru sejahtera tentu kualitas pendidikan bisa lebih baik," paparnya.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Pendidikan Medan, Ramlan Tarigan mengatakan pihaknya bakal mengupayakan pencairan insentif untuk tenaga honorer pada Desember 2018.
Mantan Ketua PGRI Kota Medan itu menyebut guru honorer yang akan mendapat insentif adalah guru honorer yang mengantongi SK Wali Kota Medan.
"Saat ini dalam proses pendataan, kalau tidak ada halangan bulan depan cair. Yang mendapat insentif itu 1.962 guru honorer yang memiliki SK Wali Kota. Untuk tenaga pendidik seperti Tata Usaha atau operator memang belum, ini khusus guru," paparnya.