Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Sejumlah atlet cabang olahraga kedirgantaraan, seperti paralayang, gantole, dan paramotor turut meramaikan even pariwisata di salah satu objek pariwisata Danau Toba, tepatnya di puncak Hutaginjang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatra Utara, Sabtu (1/12/2018).
Even pariwisata kali ini merupakan bentuk kerja sama Pemkab Taput dengan Markas Besar (Mabes ) TNI AU dalam meningkatkan promosi pariwisata Taput melalui cabang olahraga dirgantara.
"Acara ini merupakan bagian dari program kerja sama Mabes TNI AU dengan Pemkab Taput untuk lebih meningkatkan promosi pariwisata Hutaginjang agar semakin dikenal khalayak ramai. Puncak Hutaginjang sangat ideal untuk olahraga dirgantara semacam paralayang, gantole dan olahraga paramotor. Kami membantu mempromosikannya melalui program PELANGI NUSANTARA," kata Letkol Zainul Arifin dari panitia penyelenggara ditemui medanbisnisdaily.com di lokasi.
Dijelaskannya, para atlet yang turut meramaikan acara merupakan atlet profesional dari berbagai kalangan, termasuk dari pasukan TNI AU, Brimob dan sejumlah atlet dari kota Medan dan Bandung. Lokasi
pelepasan atlet (take off) tepat di titik tertinggi di Hutaginjang dan lokasi pendaratan berada di lapangan Aritonang, di Muara, yang berada tepat di pinggir Danau Toba.
D ilokasi take off yang berada di ketinggian di puncak Hutaginjang sempat terjadi insiden kecil. Salah seorang atlet paralayang Yuda Permana gagal mengendalikan parasutnya karena tiupan angin kencang dan arah angin yang tidak menentu dan jatuh di tebing terjal belum jauh dari titik take off, namun tidak menimbulkan cedera. Pihak panitia dengan sigap memberikan pertolongan dan mengevakuasi sang atlet.
Sebelumnya, 3 orang atlet paralayang berhasil take off dengan mulus. Acara pelepasan para atlet sendiri sedianya dimulai pada pukul 07.30 WIB, namun karena tebalnya kabut yang menyelimuti puncak Hutaginjang serta tiupan angin kencang, sehingga baru bisa dimulai pada pukul 10.00 WIB.
Terlihat antusiasme pengunjung yang dengan semangat menyaksikan setiap pelepasan atlet. Banyak juga orangtua yang membawa anak anak. Mereka berharap acara seperti ini lebih sering digelar karena sambil menikmati panorama indah Danau Toba dari puncak ketinggian dipadu dengan olahraga dirgantara.