Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Muhammad Ilham (41), penduduk Jalan T Amir Hamzah, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, tenggelam di aliran Sungai Serapuh Dusun V, Pangkal Pasar, Desa Pulau Banyak, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Minggu (2/12/2018) sekitar jam 22.15 WIB. Hingga Senin (3/11/2018) malam, korban belum ditemukan.
Informasi dari masyarakat sekitar kejadian, tenggelamnya korban akibat motor boat miliknya yang dinahkodai memiliki antena sepanjang 1 meter, berada tepat di atas atap boat. Saat melintasi jaringan listrik bertegangan tinggi milik PT PLN, antena motor boat menyentuh kabel sutet itu hingga menimbulkan percikan api.
Fauzir Rahman (35), nelayan Pangkalan Susu (Tekong Boat) serta Muhammad Jali (57) warga Jalan Proklamasi, Kelurahan Kwala Bingai, Stabat, Kabupaten Langkat, mengatakan, ada 9 orang yang baru pulang memancing dari laut tengah, tepatnya di perairan Langkat.
Setibanya di Sungai Serapuh, Dusun V Pangkal Pasar, Desa Pulau Banyak, boat yang mereka tumpangi akan melintasi dibawah jembatan gantung dan jaringan Saluran Tegangan Tinggi (STT) milik PT PLN yang berposisi telanjang.
"Naas, boat mereka yang memiliki menara antena setinggi 1 meter, menyangkut di kabel listrik tersebut, karen air singi pas tinggi/pasang hingga menimbulkan percikan api biru di arus listrik tersebut," kata mereka.
Tidak hanya sampai di situ kata mereka lagi, satu unit mesin donkping 28 PK pada motor boat juga meledak hingga, membuat 4 orang penumpang motor boat terjun kesungai, sedngkn 7 penumpang lainnya masih berada didalam motor boat.
"Dari 4 orang yang terjun ke sungai, tiga orang selamat setelah berenang ke tepi, korban, Muhammad Ilham, tenggelam, hingga kini belum timbul juga, dan belum ditemukan", katanya lagi.
Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat, Irwan Syahri, melalui Kasi Kedaruratan BPBD Langkat, Soegino mengatakan, saat ini tim speed boat, yaitu perahu karet sudah di terjunkan, guna mencari jasad korban tenggelam. "Saat ini tim perahu karet (speed boat 40 PK) sedang mencari dan membuat gelombang ombak untuk mencari korban yang tenggelam didasar sungai," sebut Soegiono.
Pantauan di lokasi, tim BPBD Langkat dan BPBD Kota Binjai, Basarnas Madya Binjai, Tagana Kabupaten Langkat, Kepolisian Polsek Tanjung Pura dan Koramil Tanjung Pura, dibantu masyarakat masih melakukan penyisiran disepanjang aliran sungai itu, untuk menemukan korban.