Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanjungbalai. Ketua Dekranas Tanjungbalai, Hj Sri Silvida Novita Muhammad Syahrial, mengapresiasi kemampun Warga Binaan (WB) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pulau Simardan membatik.
Apresiasi itu diungkapkan Hj Sri Silvisa Novita didampingi Kabid Perindustrian, Irmalinda Siahaan, ketika berkunjung ke Lapas Pulau Simardan, Rabu (5/12/12018). Sri Silvisa Novita mengaku senang dengan kemampuan dan keterampilan para WB walaupun dalam waktu yang singkat sudah mampu menghasilkan karya batik tulis yang baik.
"Ini merupakan awal yang baik. Ke depan Dekranasda akan terus memberikan pembinaan dan bimbingan agar WB yang memberikan keinginan dan perhatiannya ini dapat semakin mahir dan kelak dapat mengembangkannya usai keluar dari sini Lapas. Saya siap membantu WB yang akan bebas dari tempat ini. Saya mendukungnya ikut menjadi bagian dari Para pengrajin Batik Kito," ujarnya.
Tujuan pelatihan ini dilakukan untuk memberikan keterampilan bagi warga binaan, baik perempuan dan laki-laki agar memiliki keterampilan dan mempunyai usaha saat kembali bersama keluarga.
Dia mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat terus berkelanjutan dan benar-benar memberi manfaat bagi seluruh warga binaan. Dekranasda beserta dinas terkait telah banyak melakukan pelatihan keterampilan bagi masyarakat yang memerlukan pekerjaan. Ia mengatakan ke depannya warga binaan di Lapas Pulau Simardan dapat menjadi salah satu sasaran kegiatan ke depannya.
"Kami berharap jika saat ini masih empat orang yang sudah mahir dalam membatik, kami yakin dalam waktu dekat akan bertambah jumlahnya. Secara pribadi saya sangat berbangga dan senang dapat memberi sesuatu yang bermanfaat bagi warga binaan ,dan berharal WB nantinya dapat dengan serius mengikuti pelatihan yang diberikan sehingga menghasilkan produk yang bernilai," harapnya.
Kalapas Kelas II B Pulau Simardan, Jayanta menyatakan, sebanyak 4 orang WB saat ini telah mampu membuat batik tulis usai sebelumnya mendapat pengalaman pelatihan membatik dari Dekranasda Tanjungbalai.
"Kami akan upayakan agar para WB yang akan mengikuti kegiatan membatik bertambah, karena kami yakin apa yang diprogramkan Dekranasda Tanjungbalai adalah program peningkatan ekonomi dan kemandirian masyarakat. Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Dekranasda Tanjungbalai dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Tanjungbalai yang telah memberikan ilmu kepada warga binaan di Lapas Pulau Simardan, karena pelatihan ini bisa untuk memberikan ilmu dan bekal bagi WB perempuan kedepannya dalam bidang keahlian membatik dapat dipraktekkan usai menjalani masa tahanan," pungkasnya.