Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kondisi infrastruktur di pedesaan mengalami perkembangan sejak 2014 ke 2018 atau selama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berdasarkan Indeks Pembangunan Desa (IPD) yang dipaparkan Kepala BPS Suhariyanto, perkembangan infrastruktur di desa pada 2014 adalah 39,21%, dan pada 2018 menjadi 44,63% atau naik sebesar 5,42%.
"Beberapa sebabnya karena desa yang punya pangkalan agen penjualan Elpiji meningkat 14%. Untuk masak mudah dapat elpiji ketika agennya ada di sana. Tempat buang air besar yang menggunakan jamban meningkat 26%. Akses pengiriman pos, juga layanan pos meningkat 59%," katanya dalam acara Rilis dan Talkshow Hasil Potensi Desa (PODES) 2018 di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Senin (10/12/2018).
Sektor transportasi juga mengalami perkembangan sebesar 3,5%, dari 73,5% di 2014 menjadi 77% di 2018. Perkembangan sektor transportasi juga berkat pembangunan infrastruktur yang digenjot hingga pedesaan.
Berkembangnya pembangunan infrastruktur di desa membuat akses misalnya dari desa ke kantor-kantor pemerintahan menjadi lebih cepat.
Misalnya waktu tempuh ke kantor camat, BPS mencatat ada kemajuan dari sebelumnya rata-rata 1 jam 32 menit pada 2014 menjadi 34 menit di 2018.Kualitas jalan yang terbuat dari beton dan aspal antar desa juga mengalami peningkatan sebesar 15% dari 2014.
"Ada pembangunan infrastruktur, jadi waktu dari kantor desa ke kantor camat jadi lebih cepat. Begitupun dari desa ke kantor bupati atau walikota. Ke depan kita harap waktu tempuh makin cepat sehingga aksesibilitas makin cepat," lanjutnya.
Perkembangan IPD sendiri tak hanya dilihat dari kondisi infrastruktur dan transportasi saja. IPD juga dilihat dari pelayanan dasar yang meningkat 0,92% dari 56,73% di 2014 jadi 57,65% di 2018.
Berikutnya pelayanan umum naik 1,88% dari 51,72% menjadi 53,6%. Terakhir penyelenggaraan pemerintah daerah naik 9,81% dari 61,59% menjadi 71,4%. Dengan demikian secara total perkembangan IPD naik 3,6% dari 55,71% ke 59,36%. (dtf)