Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Akibat membludaknya jumlah pelamar calon pengawas dan komisaris Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Sumtera Utara, terpaksa Pemprovsu menunda tahapan seleksi wawancara. Hingga hari ini, Rabu (12/12/2018) pihak panitia masih memeriksa berkas test tertulis yang berlangsung kemarin (11/12/2018).
Kepala Biro Bina Perekonomian Pemprov Sumut, Ernita Bangun, menjelaskan kepada medanbisnisdaily.com. Katanya, jumlah pelamar yang lolos seleksi administrasi mencapai 76 orang. Beberapa diantaranya tidak hadir test tertulis yang diselenggarakan di lantai VIII kantor Gubsu.
"Tidak cukup setengah hari memeriksa berkas test tertulis, jumlahnya sangat banyak. Makanya test wawancara diputuskan ditunda," ujar Ernita.
Ungkapnya, seleksi wawancara yang seharusnya dilaksanakan hari ini belum diketahui kapan akan dilaksanakan. Sekretarias Daerah Sabrina yang akan menentukan. Termasuk kapan pengawas dan komisaris terpilih akan ditetapkan, jadwal pastinya juga belum ada.
Dari enam BUMD milik Pemprov Sumut, para pelamar hanya mengajukan lamaran ke empat diantaranya, yakni PT Dhirga Surya, PT Prasarananya dan Sarana Usaha, PT Perkembangan Sumatera Utara dan PDAM Tirtanadi.
"Belum diketahui jumlah pengawas dan komisaris yang akan dipilih. Tergantung kebutuhan masingmasing BUMD," tegas Ernita.